Sindiran Boyamin, MAKI Minta Bantuan Pimpinan KPK Nurul Ghufron untuk Mutasi PNS dari Papua ke Jawa

Laporan reporter Tribunnews.com Ilham Rajan Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Koordinator Asosiasi Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyindir Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPC) Nurul Kufron karena membantu perpindahannya dari Papua ke Jawa.

Langkah tersebut juga merujuk pada aktivitas Kufron yang membantu mutasi pegawai Kementerian Pertanian (Kemendon) RI berinisial ADM, dan dirasa tidak ada masalah.

Kasus tersebut kini tengah didalami Dewan Pengawas (Devas) KPK dan sidang akan digelar pada Kamis, 2 Mei 2024.

“Saya datang ke sini hari ini untuk meminta bantuan Pak Nurul Kufran untuk mengantarkan surat dari salah satu PNS di Papua Barat, kantor wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang akan beroperasi mulai tahun 2021. Maunya dia pindah ke Jawa menyusul suaminya, tapi sampai saat ini saya belum bisa,” kata Bjamin, Jumat (26/4/2024) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Boehmin menilai Gufron merupakan sosok baik yang siap membantu pergantian PNS.

Dia membantah surat itu merujuk pada Kufron.

“Saya bangga Pak Gufron sangat baik dalam mengurus mutasi, ini tidak menggoda saya dan saya tidak menuduh Pak Nurul Gufron sebagai jasa pengurus mutasi, broker, bukan, karena Pak Gufron sangat baik. dalam manajemen mutasi,” kata Boyamin.

Ia menambahkan data pejabat pemerintah yang ingin dimutasi dan menunjukkan surat penerimaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Beliau orang baik, hemat tenaga dan pikiran, meski sibuk sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, namun tetap menyempatkan diri mengurusi mutasi masyarakat. Ini sungguh jujur. Jadi bukan sarkasme atau sindiran,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *