BERITA TRIBUN.
Tak ayal, tim asuhan Simone Inzaghi tak akan mampu melewati puncak klasemen Liga Italia pada pekan ke-33.
Kepercayaan diri itu muncul setelah Inter mengamankan tiga poin melawan rival sekota AC Milan.
Dalam Derby Della Madonnina, Inter berhasil mengalahkan Nerazzurri 1-2 di Stadion San Siro.
Dengan demikian, tim biru Milan setidaknya berhasil mengumpulkan 38 poin di empat pekan tersisa.
Pelatih Inter Simone Inzaghi pun bangga melihat hasil tersebut.
Simone Inzaghi merasa Inter pantas meraih Scudetto musim ini. Reaksi pelatih Inter Italia Simone Inzaghi saat pertandingan sepak bola semifinal kedua Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan AC Milan di Giuseppe Meazza pada 16 Mei 2023. (GABRIEL BOWYS/AFP)
“Ini luar biasa,” kata Inzaghi kepada Football-Italia.
“Kami melakukan hal-hal hebat.”
“Banyak orang berperan dalam kesuksesan ini.”
“Aku akan berkumpul dengan keluargaku nanti.”
Simone Inzaghi menjadi salah satu pelatih tersukses sepanjang sejarah Inter Milan dalam menyandang gelar tersebut.
Sejak mengambil alih jabatan pelatih pada Juni 2021, ia sudah meraih enam trofi.
Ia kini disejajarkan dengan pelatih ternama Inter seperti Simone Inzaghi, Helenio Herrera, dan Roberto Mancini yang masing-masing meraih tujuh trofi.
Berkaca pada kariernya, pemain kelahiran Piacenza, Italia itu mengaku tak terkejut.
Simone Inzaghi melihat tanda-tanda Inter akan memenangkan enam trofi sebelum pertandingan ini.
“Ini merupakan jalan yang panjang bagi saya,” kata Simone Inzaghi.
Anda bekerja setiap hari untuk menjadi lebih baik. “
Usai laga pertama Liga Champions tahun itu (2022/2023), saya melihat tanda-tanda tim ini meraih kemenangan (enam trofi). “
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)