Brigade Al-Qassam Putus Jalur Pasokan Tentara Israel di Jabalia, Gaza Utara

TRIBUNNEWS.COM – Komando Al-Qassam, cabang militer Hamas, mengumumkan perkembangan terkini perang melawan tentara Israel di Jalur Gaza hari ini, Jumat 17/5/2024.

Pasukan Brigade Al-Qassam memotong barisan tentara Israel di sebelah timur kamp Jabalia di utara Jalur Gaza.

“Kami berhasil memotong garis musuh di sebelah timur kamp Jabalia di utara Jalur Gaza. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Brigade Al-Qassam, mereka mengatakan, “Kami menyerang sebuah kapal bersenjata dan sekelompok tentara musuh di kamp Jabalia di mana kami membiarkan mereka hidup dan terluka.”

Demikian pula, pejuang Brigade Al-Qassam menyerang tank Merkava yang digunakan oleh tentara Israel dan sebuah kapal barang.

Brigade Al-Qassam menggunakan 105 peluru Al-Yassin dalam penyerangan tersebut.

Selain itu, Brigade Al-Qassam menghancurkan setidaknya satu lubang di kawasan tersebut.

Assabeel melanjutkan, “Mujahidin juga menghancurkan terowongan tersebut bersama pasukan lain setelah mereka tiba di sana.”

Sejauh ini belum ada klarifikasi dari pihak Israel terkait pernyataan pasukan Al-Qassam tersebut. 6 tentara Israel tewas dalam 2 hari

Dalam pertempuran dua hari terakhir, Israel kehilangan enam tentara di Jabalia.

Ilan Cohen berusia 20 tahun, Bezalel David Shashua (21), Gilad Aryeh Boim (22), Daniel Hamo (20), Roy Beit Ya’akov (20) dan Roy Beit Ya’akov (20) meninggal di Jabalia. Rabu (15/5/2024).

Israel mengumumkan tewasnya satu tentara pada Kamis (16/5/2024), yakni Ran Yaebetz (39) dari Batalyon 6828, Brigade Bislah (828).

Dia tewas dalam serangan penembakan di wilayah militer tempat tentara Israel ditempatkan, menurut IDF.

Pada Kamis (16/5/2024), jumlah tentara Israel yang terluka dalam perang sejak 27 Oktober 2023 yang dipublikasikan mencapai 1.723 orang, menurut data Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Selain itu, 626 tentara Israel tewas, termasuk 278 orang dalam pertempuran darat di Gaza.

Sementara itu, Brigade Al-Qassam membenarkan bahwa Israel menyembunyikan jumlah korban tewas sebenarnya, melebihi jumlah yang diumumkan. Jumlah korban

Israel terus menyerang Jalur Gaza, jumlah warga Palestina yang tewas meningkat menjadi lebih dari 35.303 orang dan melukai 79.261 orang sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Jumat (17/5/2024), dan 1.147 kematian di wilayah tersebut. Israel, seperti dilansir Anadolu.

Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah kelompok militan Palestina Hamas melancarkan Operasi Al-Aqsa untuk melawan pendudukan dan kekerasan Israel di Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023).

Israel memperkirakan masih ada 136 orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza, setelah menukar 105 tahanan dengan 240 warga Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, lebih dari 8.000 warga Palestina masih ditahan di penjara Israel, menurut laporan yang diterbitkan The Guardian pada Desember 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Beberapa berita terkait konflik Palestina dan Israel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *