Tips Sehat Kembali Beraktivitas Usai Libur Lebaran

Laporan Jurnalis Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Libur Idul Fitri telah usai, masyarakat sudah kembali beraktivitas normal.

Agar tetap sehat, Praktisi Kesehatan Ngabila Salama juga berbagi tips sehat untuk kembali beraktivitas setelah libur lebaran agar tetap bugar dan produktif dengan konsep CERDIK.

Maklum, saat lebaran, sebagian orang mengonsumsi makanan khusus yang tinggi lemak dan kolesterol. Diantaranya opor, rendang, sambal goreng hati, dan kue seperti castangel dan nastar.

Saat lebaran juga ada kemungkinan tidak ada kegiatan olahraga.

Jadi ada baiknya Anda melakukan hal-hal tersebut agar kembali bugar usai libur lebaran.

1. C : pemeriksaan kesehatan secara berkala. Pastikan kondisi tubuh Anda sehat, misalnya tekanan darah < 140/90 (normal) dan kadar gula darah, kolesterol, lemak, dan asam urat dalam batas normal.

“Pada penderita DM kadar HbA1cnya <6,5 persen. Kalau kadarnya 5,7-6,4 persen, periksakan setiap 6 bulan sekali karena termasuk pradiabetes,” kata Ngabila dalam keterangannya, Minggu (14/4/2024).

Periksakan kondisi Anda secara gratis di puskesmas atau klinik kantor masing-masing.

2. E : menghilangkan asap rokok. Tetap saja jangan menjadi perokok aktif atau pasif.

Karena akan menurunkan kekebalan tubuh sehingga mudah terserang batuk, pilek, sesak nafas.

“Yang merokok disebut perokok pasif, yang menghirup langsung disebut perokok pasif, dan yang menghirup sisa asap rokok pada benda disebut perokok pasif,” jelas Ngabila.

3. R ​​: aktivitas fisik yang berat. Anda bisa melakukan latihan peregangan ringan di kantor selama 15-30 menit setiap pukul 10.00 dan 14.00 atau pastikan Anda mencapai target 8.000-10.000 langkah per hari.

4.D : pola makan seimbang. Untuk menurunkan berat badan secara ideal dan cepat, terapkan intermittent fasting dengan berpuasa minimal 14-16 jam dalam 24 jam.

Atau puasa langsung Syawal lebih baik, bermanfaat, sekaligus menggantikan puasa tidak tuntas pada Ramadhan lalu, ujarnya.

Puasa berselang bisa dilakukan sesuai jam yang dibutuhkan, misalnya puasa pukul 20.00 hingga pukul 10.00 atau hingga pukul 12.00 untuk puasa 14-16 jam hanya boleh meminum yang tidak manis-manis.

Namun, di luar waktu puasa, Anda bisa mengonsumsi makanan sesuai dengan jumlah kalori harian Anda.

Hindari pola makan bagi penderita maag ini, dan tetap jalankan pola makan tersebut di bawah pengawasan ahli gizi atau dokter. Tetap diutamakan perbanyak makan sayur, buah, kurangi konsumsi gula, garam, lemak.

5. I : istirahat yang cukup : wajib tidur < 7 jam sehari atau maksimal 15-30 menit pada waktu istirahat kantor pada siang hari.

Anda dapat melakukan power nap/atau tidur sekitar 15-30 menit (tidak lebih dari 30 menit).

Power nap bermanfaat untuk meningkatkan tenaga atau energi agar tubuh kembali beraktivitas dan rasa kantuk untuk sementara cepat hilang.

Tidur siang biasanya berlangsung selama 40-90 menit, termasuk meningkatkan kemampuan fokus, konsentrasi, meningkatkan produktivitas dan bersenang-senang, meningkatkan kemampuan fisik dan kognitif.

6. K : mengelola stres. Persahabatan hanya dengan memaafkan, berbagi cerita dan kenangan dengan rekan kerja, saling berinteraksi. Jangan menganggap enteng perasaan Anda.

“CERDIK dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit menular dan tidak menular,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *