Tasya Kamila Cemas saat Buah Hati Flu dan Batuk, Berusaha Cegah dengan Makanan Bergizi

Reporter Tribunnews.com Rina Ayu melaporkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Semua ibu memiliki ikatan batin yang kuat dengan anaknya. Hal ini diyakini dapat menyembuhkan melalui sentuhan dan belaian ibu serta merupakan stimulus yang kuat dalam proses tumbuh kembang anak.

Namun para ibu khawatir dan khawatir karena anak rentan terserang pilek dan batuk dalam kondisi cuaca seperti itu.

Hal serupa juga dirasakan Tasya Kamila, artis sekaligus ibu dua anak yang kami temui dalam acara Bodrexin Flu & Cough PE Dry Syrup di Jakarta, Senin (22/4/2024).

Mantan penyanyi itu mengaku “pilih-pilih” terhadap makanan dan minuman anaknya Arrasya dan Shanin.

Menurutnya, melindungi anak dari makanan manis, minuman, dan alergen merupakan wujud kasih sayang ibu terhadap anaknya.

“Tentu saja ibu-ibu suka berteriak, ‘simpan esnya, singkirkan ponselnya’, karena ada hal-hal yang menyebabkan alergi atau batuk pada anak dan sebaiknya dihindari. Ibu ingin memberikan kasih sayang dan komunikasi yang terbaik kepada ibu,” jelas Tasya Kamila.

Ia mengatakan, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi merupakan salah satu cara mencegah penyakit.

Maka Tasya mencoba mengajari anak-anaknya untuk meminta izin kepada orang tuanya sebelum memakan makanan yang belum pernah mereka makan sebelumnya.

Wanita berusia 31 tahun ini berkata, “Pendekatan saya lebih bersifat preventif. Pastikan anak Anda mengonsumsi makanan bergizi sebelum mereka sakit.”

Tasya akan berupaya semaksimal mungkin agar si kecil bisa kembali bekerja dengan senang hati setelah sakit, salah satunya dengan selalu menyediakan obat-obatan yang tepat dan efektif.

Dokter Anak Dr. Melia Unita, MA, Sp.A menjelaskan, salah satu kekhawatiran para ibu adalah tingginya angka kejadian ISPA di Indonesia. Tasya Kamila menceritakan, putranya selalu menangis selama belajar di Amerika, dan kini memutuskan untuk berhenti belajar di sana. (Instagram @tasyakamila)

Pada periode Januari hingga September 2023, tercatat 1,5-1,8 juta kasus secara nasional.

“Tidak dapat dipungkiri, pada kenyataannya imunitas anak pada usia tumbuh kembang ini belum terbentuk sempurna seperti pada orang dewasa. Akibatnya, virus dan bakteri penyebab penyakit bisa menyerang dan membuat anak lebih mudah sakit. Oleh karena itu, para ibu harus mempersiapkan obat terbaik yang aman, terpercaya, terbukti, dan dapat membantu meringankan pilek dan flu pada anak, kata Dr. Melia

Dr Melia menjelaskan, saat ini sirup kering menjadi salah satu alternatif yang bisa diberikan para ibu kepada anaknya saat sakit. Bunda bisa melarutkan sirup kering dengan air matang sesuai petunjuk.

CEO Brand Communication & Content Pelayanan Kesehatan PT. Diana Theodora dari Tempo Scan Pacific menjelaskan bahwa produk tersebut dirancang untuk melengkapi rangkaian produk yang sudah ada dan dirancang agar nyaman dan nyaman untuk meredakan pilek dan flu si kecil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *