Senin Lusa, Puslabfor Bakal Olah TKP Toko Pigura Mampang yang Kebakaran

Dilansir reporter Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Laboratorium dan Pusat Intelijen Polri akan menyelidiki TKP di toko foto Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang terbakar hingga menewaskan tujuh orang.

Henrikus Yossi, Wakil Komisioner Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, mengatakan olah TKP akan dilakukan pada Senin (23/4/2024) keesokan harinya.

Senin, TKP akan dilakukan pemeriksaan oleh Laboratorium dan Pusat Intelijen Polri, kata Yossi saat dihubungi, Sabtu (20 April 2024).

Yossi berharap, hasil olah TKP bisa mengungkap penyebab kebakaran.

Ia menjelaskan, “Penyelidikan TKP bertujuan untuk menemukan cara ilmiah untuk mengetahui penyebabnya. Dari mana asal api atau sumber apinya?”

Sebelumnya, kebakaran terjadi di toko bingkai foto di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, menewaskan tujuh orang dan melukai lima lainnya pada Kamis sore (18 April 2024).

Kerangka tersebut terbakar habis akibat Pemberontakan Ayam Merah sekitar pukul 07.40 WIB.

Nyala api hampir menjalar ke bangunan di dekat jenazah.

Wakil Direktur Jenderal Penanggulangan dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengatakan, 60 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian, serta 19 unit mobil pemadam kebakaran.

Proses pemadaman listrik dimulai pada pukul 19.52 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJakarta.com, api masih terlihat di gedung toko hingga pukul 20.35 WIB saat proses pemadaman masih berlangsung.

Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, Kapolres Metro Jakarta Selatan, mengatakan sejauh ini pihaknya telah memeriksa empat orang saksi, salah satunya bekerja di toko tersebut.

Salah satu korban yang mengenakan plat nomor putih (50) mengaku saat itu ia menyemprotkan cairan berupa bensin pada cincin kayu di dekat kompresor untuk mengusir serangga.

Sementara itu, Ade Rahmat menambahkan, ada juga petugas yang bekerja memperbaiki kompresor.

Tiba-tiba terjadi percikan api di area yang bersentuhan dengan tangki bahan bakar dan kemudian api menjalar, ujarnya.

Ade Rahmat mengatakan, lima korban luka saat ini masih dirawat di rumah sakit. Tujuh jenazah dibawa ke RS Polri Krama Jati.

“Ada tujuh korban meninggal dan lima luka bakar,” jelasnya.

Berikut identitas korban luka dan meninggal dunia:

Korban yang terluka:

1. Ohim (35) dibawa ke RSUD Tarakan.

2. Suwandi (40) dirawat di RS Siloam Kebon Jeruk.

3. Muhammad Zaenal Arifin (26) dirawat di RSUD Pasar Minggu.

4. Surono (44) dirawat di RSUD Pasar Minggu.

5. Yohanes Pace (24) dirawat di RSUD Mapang.

ID Kematian:

1. Than Tjiman (75)

2. Heni (39)

3. Riichi (2),

4. Austin (8)

5. Teh (25).

6. Sela (20).

7. September (18)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *