Tarif KRL Diwacanakan Jadi Naik Tahun 2024, Ini Respon Bos KCI

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengungkap perselisihan terkait kenaikan harga tiket KRL Commuter Line.

Direktur Operasi dan Pemasaran KCI Broer Rizal mengatakan, pemerintah masih membicarakan kenaikan pajak.

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter pun buka suara terkait rencana kenaikan tarif tersebut.

Direktur Komunikasi Operasi dan Pemasaran KAI Broer Rizal mengatakan permasalahan tarif KRL berada di tangan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

Seperti diketahui, penyebutan kenaikan tarif KRL sudah beredar sejak tahun lalu. Namun belum ada kepastian kapan perubahan tarif tersebut akan berlaku.

“Rencananya kemarin. Ini kebijakan dari Pemerintah, hanya kami pelaksana yang melaksanakannya,” kata Rizal di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Diakuinya, usulan ini sudah disampaikan kepada Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

Pembahasan yang diusulkan sudah dilakukan kemarin. Kementerian Perhubungan (pasti). Tapi implementasinya belum diputuskan, ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, pada awal tahun ini KCI mengindikasikan adanya kenaikan harga tiket KRL Jabodetabek karena kebijakan harga tetap ini tidak berubah sejak tahun 2016.

Sayangnya, Direktur Utama PT KCI Asdo Artiviyanto enggan menyebutkan kapan kenaikan tarif KRL Jabodetabek akan berlaku.

Soal kenaikan pajak, kami yakin dengan pemerintah dan regulator. Apakah ada kenaikan? Ya, tapi tunggu tanggal utamanya, kata Asdo dalam konferensi pers, Kamis (11/1/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *