Tabrak 13 Kendaraan, Pengemudi Toyota Yaris Hanya Diberi Sanksi Tilang Karena Masih di Bawah Umur

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI- Polisi kini telah menilang MH (16), pengemudi mobil Toyota Yaris B1972UMB warna putih yang tabrak lari di Bekasi, Jawa Barat.

MH bertabrakan dengan 13 kendaraan termasuk dua mobil dan 11 sepeda motor.

Kepala Bagian Kecelakaan Lalu Lintas Polres Kota Bekasi Iptu Suvandi mengatakan, Rabu (17/4/2024), “Polisi menilang karena pengemudi masih muda karena tidak memiliki SIM.”

Menurut Suvandi, kasus penyerangan ini diselesaikan secara damai.

Orang tua MH mendatangi Polres Metro Bekasi dan memberikan keterangan.

Orang tua MH pun berjanji akan membayar ganti rugi atas segala kerugian.

Ditegaskannya, orang tua anak tersebut mendatangi kantor polisi untuk melakukan mediasi agar seluruh kerusakan mobil yang rusak mendapat ganti rugi. Orang-orang berteriak dan dia lari

MH melarikan diri ke Tol Margajaya, Kota Bekasi saat warga berteriak panik setelah sebuah mobil menabrak kawasan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (16/4/2024).

Humas Polres Metro Bekasi, AKBP Erna Ruswing mengatakan, sebelumnya MH menyerempet sebuah mobil di Tarumajaya.

“Saat (warga sekitar) meneriaki (pelaku), akhirnya dia kabur dan meninggalkan Harapan Inda (Kota Bakasi),” kata Erna saat dikonfirmasi, Rabu (17/4/2024).

Menurut IRNA, setelah mobil tersebut dicuri, MH ingin mengganti kerugiannya. Namun, MH panik karena banyak warga yang meneriakinya.

Akhirnya MH melanjutkan mobilnya melaju menuju jalan Margajaya hingga bertabrakan dengan sejumlah kendaraan lain.

“Dia lari ke arah Jalan Margajaya yang merupakan jalan baru, mungkin karena panik dan kejar-kejaran, berakhir dengan mobil dan sepeda motor, kalau tidak salah jam 11 (sepeda motor),” ujarnya. Erna. (TribunJakarta/Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Tabrak Lari Puluhan Mobil, Mobil Toyota Yaris Warna Putih Dihadang Warga Tol Margajaya Bekasi

Dan

Wajah pengemudi Toyota Yaris yang menabrak puluhan mobil di Bekasi itu ditemukan masih anak-anak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *