Saat SBY Berhenti Melangkah Dengarkan Sambutan Megawati

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan meninggalkan Stadion Indonesia Arena pada Sabtu malam (21/4/2024).

Namun Megawati Nagastri Prithvi dikabarkan akan menyampaikan pidato pengukuhannya.

SBY berhenti berjalan sejenak dan tampak mendengarkan apa yang diucapkan Magwati.

Megawati tak berbicara kurang dari 2 menit.

Tadi malam, SBY menyaksikan pevoli top Indonesia Megawati bertanding di Indonesia Arena.

Magwati membela tim voli Korea Red Sparks melawan Indonesia All Stars.

Dalam pertandingan voli seru tersebut, Red Sparks menang dengan skor 3-2.

SBY menikmati pertandingan dan meninggalkan Indonesia Arena begitu pertandingan berakhir.

Bentuklah klub bola voli

Seperti diketahui, usai pensiun sebagai Presiden RI, SBY kini mengabdikan waktunya untuk mendirikan klub bola voli.

Selain melukis yang kini menjadi hobinya, SBY mendirikan Lavani Volleyball Club yang tahun lalu menjuarai Proliga alias Liga Bola Voli Kelas 1 se-Indonesia.

Dalam pertandingan yang dihadiri ribuan penonton tadi malam, SBY didampingi putranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang saat ini menjabat Menteri Pertanahan dan Perencanaan Daerah serta Kepala Badan Pengadaan Tanah.

Serunya permainan bola voli membuat MPV megavati tadi malam.

Pertandingan langsung tersebut juga menampilkan bintang tamu seperti Smash dan JKT48.

Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjero dan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Eriotejo Megawati Hungestri Pertiwi (kanan) dan klubnya Red Sparks Indonesia mengangkat trofi usai memenangi pertandingan voli melawan All Starts. Di Indonesia Arena, Sabtu (20/4/2024) (Abdul Majid/Tribunnews.com)

Satu megawatt menjadi magnet

Magwati atau pemain penting Red Sparks lainnya seperti Giovanna Milena yang kini resmi bergabung dengan tim pro liga Jakarta Pertamina Enduro disebutkan di kancah Indonesia.

Laga voli seru antar tim Korea Selatan, Red Spark vs Indonesia All Star, akan disaksikan ribuan penonton.

Plt Direktur LPDUK Ferdinand Kamariki Tangkudung mengatakan tiket pertandingan Red Sparks vs Indonesia All Stars di Stadion Indonesia sudah terjual, dari target 13.000 tiket yang ditargetkan 11.500, hampir terjual habis.

Meski belum mencapai tujuan yang diharapkan, Ferdinand berharap program tersebut dapat memberikan dampak besar bagi perkembangan industri olahraga pada khususnya.

Apalagi acara digelar di stadion berkapasitas 16 ribu tempat duduk.

“Pertama, kami di LPDUK Kemenpora mempunyai visi dan misi yaitu mengembangkan industri olahraga.” Jadi olah raga favorit kami adalah bola voli melihat atlet kami aktif di Magwati, Korea Selatan. Populer di kalangan masyarakat,” kata Ferdinand.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *