Niat Puasa Syawal Digabung Puasa Senin Kamis, Dilengkapi Tata Caranya

TRIBUNNEWS.COM – Inilah niat puasa Syawal yang dikaitkan dengan puasa Senin Kamis.

Puasa Syawal adalah puasa sunnah enam hari yang dilakukan pada bulan Syawal.

Karena puasa Syawal harus dilaksanakan, mungkin bertepatan dengan hari Senin dan Kamis, yang juga merupakan waktu puasa sauna.

Dalam penjelasan Kementerian Agama Islam RI, menurut para ulama, menggabungkan puasa Syawal dengan puasa Senin atau Kamis diperbolehkan dan sah.

Syekh Abu Bakar Sayatha berkata dalam bukunya tentang Inatut Talibin:

“Ketahuilah kepada mereka bahwa terkadang ada dua alasan untuk berpuasa, misalnya Erafa atau Asyura yang bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, atau Senin atau Kamis yang satu dengan puasa enam hari bulan Syawal. . . Menjaga dua alasan jika seseorang menghendaki keduanya seperti sedekah keluarga yang niatnya adalah sedekah dan silaturahmi

“Navaitu shauma ghadin’ an adâ’i sunatis siawwali lillâhi ta’alâ.

Artinya : “Saya niat puasa syawal besok karena Allah swt.” Niat Puasa Syawal dengan Puasa Senin dan Kamis;

Contoh maksud membaca adalah dari bali.kemenag.go.id.

Navaitu Shauma Yaumil Iztnaini (au Yaumil Khamis) wa syahri syawal sunnatan lilaahi ta’ala.

Artinya: “Ingatlah berpuasa pada hari Senin (Kamis: jika hari itu Kamis) dan bulan Syawal, maka sunah Allah berpuasa.” Cara kerja Siyawal Cepat : 1. Bertindak dalam 6 hari

Puasa Syawal dilakukan selama enam hari, sebagaimana disebutkan dalam hadis;

“Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, lalu berpuasa enam hari di bulan Syawal, lalu berpuasa setahun penuh.” (Har. Saracenus no. 1164). 2. Sebaiknya sehari setelah Idul Fitri

Sebaiknya memulai puasa Syawal sehari setelah Idul Fitri, namun tidak ada salahnya memulainya di hari lain, asalkan dalam bulan Syawal.

Syekh Muhammad bin Shuliyyah al-Uthaymeen Rahimullah berkata, “Para Fuqaha mengatakan yang lebih penting, enam hari di atas selesai langsung setelah Idul Fitri (1 Syawal). Ini menunjukkan ketergesaan dalam berbuat kebaikan.” 6:465).

Puasa Syawal dianjurkan dilakukan selama enam hari berturut-turut.

Namun tidak ada salahnya jika dilakukan secara terpisah atau berurutan. 4. Cobalah berpuasa Ramadhan pertama Anda

Bagi umat islam yang akan menuntaskan puasa syawal, diutamakan untuk menuntaskan puasa ramadhan terlebih dahulu, jika sudah tiba waktunya puasa ramadhan.

Sebab, puasa Ramadhan itu wajib, sehingga perlu diutamakan sebelum menuntaskan puasa Syawal Sanah.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Bab lainnya yang berkaitan dengan Puasa Syawal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *