Polisi Tetapkan Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara

Laporan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi mengungkap nama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh yang dikenal dengan nama AARN (28), yang membunuh seorang wanita bernama RM (50) yang jenazahnya dimasukkan ke dalam kotak dan dibuang di kawasan sekitar Cikarang, cabang Bekasi. sebagai petugas polisi. terdakwa

Tersangka sendiri kini menjalani pemeriksaan serius usai ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

“Pelaku untuk sementara kami tetapkan sebagai tersangka,” kata Kompol Gulnard saat dihubungi, Kamis (2/5/2024).

Sementara itu, polisi mendakwa tersangka dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, yang dicakup dalam Pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan.

Berdasarkan perbuatannya, tersangka akan divonis 15 tahun penjara. Pelaku memaksa korban

Ahmad Arif Ridwan Nowloh sempat memaksa RM.

Presiden Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Rovan Richard Mahenu memaparkan informasi kasus mayat di dalam kotak.

Korbannya dianiaya, kata Rovan kepada wartawan, Kamis (2/5/2024).

Polisi menduga pelaku membunuh RM karena alasan ekonomi.

Pasalnya AARN mengambil uang perusahaan yang dipegang RM. Uang itu harus ditransfer ke bank.

“Uangnya diambil, uang kantornya mau dititipkan ke bank, dan ada alasan ekonomi yang membuat pelaku ingin menikah,” kata Rovan.

Namun, lanjut Rovan, penyidik ​​masih membuka kemungkinan adanya dugaan penyebab lain.

Saat ini penyidik ​​terus memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan bukti-bukti.

“Masih kami dalami bukti-buktinya dan verifikasi dengan bukti-bukti yang dikumpulkan penyidik,” ujarnya. Siapa AARN?

Ahmad Arif Ridwan Nowloh lahir di Tangerang, 28 Mei 1995.

Sesuai alamat di KTP-nya, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh berdomisili di Sukamana Rajeng, Tangerang Banten.

Ahmad Arif Ridwan Nowloh bekerja sebagai anggota tim peneliti di perusahaan yang sama dengan RN.

Hal itu dibenarkan Kapolres Metro Bekasi Kompol Twedi Aditya Bennyahdi.

“Tidak ada hubungan keluarga, tidak ada hubungan lain, yang ada adalah hubungan kerja,” kata Twedi, Rabu (1/5/2024).

Twedi tidak menjelaskan apakah hubungan kerja yang dimaksudnya merupakan mitra korporasi atau bukan.

“Iya, itu hubungan kerja, jadi nanti kita cek,” ujarnya.

Sebelumnya, warga Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dihebohkan saat menemukan kotak berisi jenazah manusia.

Dari foto yang disebar pada Kamis (25/4/2024), terlihat seorang pria berkulit hitam berada di dalam hutan.

Terlihat resleting kotaknya sedikit terbuka. Di dalamnya ada sesuatu yang berwarna merah yang diduga sebagai pakaian tubuh.

Jenis kelamin jenazah masih belum diketahui, namun polisi telah memasang garis polisi di sekeliling peti mati.

Sementara itu, Polsek Bekasi membenarkan bahwa jenazah tersebut ditemukan di dalam kotak.

Jenazah perempuan tersebut ditemukan di Bandung, Jawa Barat hari ini, Kamis (25/4/2024).

“Hari ini Kamis 25 April 2024 pukul 08.00 ditemukan tas kepresidenan berwarna hitam berisi jenazah seorang perempuan,” kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis.

Ade mengatakan, tadi setan pekerja bernama A sedang berjalan-jalan di sekitar lokasi kejadian.

Tak lama kemudian, kata Ade Ary, setan melihat kotak mencurigakan tergeletak di pinggir jalan.

Kemudian setan yang memegang tas itu merasa berat dan ragu, akhirnya penyelidikan dibawa ke Polsek Cikarang Barat, ujarnya.

Berdasarkan penyelidikan tersebut, setan memberitahu polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Saat itulah polisi memeriksa tempat kejadian, kemudian membuka isi tas dan menemukan mayat seorang wanita.

Selang beberapa hari, tim gabungan akhirnya berhasil menangkap pelaku di Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (1/5/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *