Penyesalan Prabowo Pernah Nakal saat Aktif Jadi Prajurit: Saya Minta Maaf Bikin Repot Senior

Laporan reporter Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia yang baru terpilih, Pak Prabowo Subianto, mengungkapkan kesedihannya yang besar saat masih berstatus prajurit TNI aktif. Saat itu, Danjen Kopassus sudah menyadari dirinya bodoh dan sulit diatur.

Hal inilah yang diungkapkan Prabowo saat itu

Datang ke pesta ulang tahun istri Wismoyo Arismunandar, Siti Hardjanti ke-87 di Rumah Pewayangan, Jakarta Timur, Rabu (25/4/2024).

Saat itu turut hadir eks Kepala BIN A.M Hendropriyono, eks Panglima TNI (Purn) Wiranto, dan Danjen Kopassus Jenderal TNI (HOR) eks (Purn) Agum Gumelar.

Pertama, Prabowo di Wismoyo adalah seorang sesepuh yang banyak mengajarinya semasa masih menjadi prajurit TNI.

“Ajarannya, orang pemberani itu senang. Saya pegang teguh terus. Lalu yang ditanamkan dalam diri saya adalah nilai-nilai agamanya,” kata Prabowo.

Prabowo pun meminta maaf kepada atasannya jika mereka tidak patuh selama menjadi prajurit TNI. Ia memahami bahwa tindakannya telah menimbulkan banyak masalah bagi orang yang lebih tua.

“Waktu kecil saya akui bodoh, makanya saya minta maaf ke semua orang yang lebih tua. Dulu saya merepotkan orang yang lebih tua,” ujarnya.

Ketua Umum Fraksi Gerindra pun mengenang Wismoyo yang selalu melindunginya meski sedang nakal. Namun, nasihat itu membuatnya terus mempelajari prinsip-prinsip tersebut.

“Jadi walaupun marah, tetap lindungi saya. Itu sifat kepemimpinan yang menurut saya bagus dan bisa dijadikan contoh. Waktu kecil saya nakal, saya terima,” ujarnya.

“Apa yang beliau ajarkan kepada saya untuk diambil dan selalu disimpan di atas meja, seperti yang dicetak Menteri Pertahanan di dalam hatinya, dari sebuah batu kali yang besar, adalah kalimat yang beliau tanamkan: Disiplin dalam jiwa, kesetiaan dalam hati, kehormatan. Itu saja ,” dia berkata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *