Pemerintah Arab Saudi akan Buka Lebih Awal Keberangkatan Jamaah Umrah Indonesia 

Laporan reporter Tribunnews.com Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi memastikan akan membuka ibadah umrah pada tahun 1445 Hijriah atau 2024 Masehi. sebelumnya untuk jamaah haji Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, usai bertemu Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) KH Maruf Amin di Istana Wakil Presiden.

“Tahun ini, kami berencana memberikan izin masuk jemaah umroh di Arab Saudi lebih cepat, mulai tanggal 14 Dzulhijjah,” kata Tawfiq dalam jumpa pers usai bertemu Wakil Presiden RI, Selasa (30/04/2024). ).

Dengan begitu, kata Tawfiq, jamaah umrah Indonesia bisa langsung berangkat setelah musim haji.

“Segera setelah ibadah haji selesai, kami akan segera membuka pintu masuk bagi jamaah umrah dari Indonesia mulai tanggal 14 Dzulhijjah,” ujarnya.

Tawfiq mengatakan, jumlah calon jemaah umrah di Indonesia cukup tinggi dibandingkan negara lain.

Jumlahnya mencapai lebih dari 1 juta orang percaya.

“Kita juga mencatat pada tahun 1445 Hijriah, jumlah jemaah umroh yang berasal dari Indonesia sangat banyak yaitu lebih dari 1.200.000 orang,” ujarnya.

Dengan pernyataan tersebut, Tawfiq mengatakan pemerintah Arab Saudi siap menyambut kedatangan jemaah haji dan umroh asal Indonesia.

Ia mengatakan, ke depan akan lebih banyak lagi maskapai yang siap melayani penerbangan khusus haji ke Arab Saudi.

Sehingga kita bisa memanfaatkan pesawat-pesawat yang datang untuk menjemput jemaah haji untuk kepulangannya dan mendatangkan jemaah umrah yang ingin menunaikan ibadah haji di Arab Saudi, ujarnya.

“Kami bersiap menyambut hangat seluruh jemaah haji Indonesia dan juga jemaah umroh ke Arab Saudi,” kata Tawfiq.

Sebelumnya, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Mohammed Al-Rabiah melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres) KH. Ma’ruf Amin, Selasa (30-04-2024).

Dalam pertemuan tertutup di Istana Wapres itu, Tawfiq menjelaskan banyak pembahasan yang terjadi, khususnya terkait persiapan penyelenggaraan haji dan umrah 2024.

“Persiapan ibadah sudah kita lakukan pada awal tahun ini, dan persiapannya lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” kata Tawfiq dalam jumpa pers di kantor sekretariat wakil presiden, Selasa.

Tawfiq mengatakan, tahun ini jumlah jemaah haji di Indonesia tergolong besar, yakni sekitar 241 ribu jemaah.

Kita tahu, jumlah jemaah haji Indonesia sangat tinggi yakni sekitar 241 ribu jemaah, kata Tawfiq.

Sedangkan visa jemaah haji yang dikeluarkan hanya kepada 171 ribu atau sekitar 70 persen dari total jumlah jemaah. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah saat konferensi pers usai bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) RI KH Maruf Amin di Istana Wakil Presiden RI Jakarta, Selasa (30/04/2024). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Namun, Tawfiq bertujuan untuk mengeluarkan semua visa untuk 241.000 jamaah pada minggu depan.

“Dan kami telah menyelesaikan 171.000 visa jemaah haji atau sekitar 70 persen dari total jumlah jemaah haji Indonesia, dan kami berharap sisanya akan selesai dalam minggu mendatang,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *