Pekan Imunisasi Sedunia, Kolaborasi Dorong Peningkatan Jumlah Anak Indonesia Dapat Vaksinasi

Demikian dilansir jurnalis Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia menempati urutan keenam dalam jumlah bayi yang tidak atau kurang mendapatkan vaksinasi, menurut UNICEF.

Seperti banyak negara berkembang lainnya, Indonesia menghadapi tantangan dalam mencapai cakupan imunisasi anak yang optimal, karena lebih dari 37 persen anak-anak Indonesia masih belum mendapatkan vaksinasi.

Kesadaran akan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin akan dibarengi dengan peningkatan kejadian penyakit tertentu yang dapat dicegah dengan vaksin pada tahun 2023.

Misalnya, 94 kasus campak dilaporkan di 18 provinsi di Indonesia.

Di sisi lain, laporan Keadaan Anak-Anak Dunia terbaru dari UNICEF menemukan bahwa terdapat 67 juta anak di seluruh dunia yang belum menerima vaksinasi dalam tiga tahun terakhir, yang merupakan kegagalan vaksinasi anak terbesar dalam 30 tahun terakhir, dan bahwa COVID-19 telah menyebabkan menyebabkan penurunan yang signifikan dalam vaksinasi rutin anak-anak.

Faktanya, jumlah anak tanpa dosis atau anak yang tidak mendapat vaksin mencapai 1.135.479 pada tahun 2021 dan menurun menjadi 566.065 pada tahun 2022.

Direktur Unit Bisnis Penyakit Menular PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) Indra Lamora mengatakan, salah satu penyebab rendahnya akses imunisasi adalah kurangnya pengetahuan dan sulitnya akses.

Fakta ini mendorong kami dan PrimaKu, aplikasi tumbuh kembang anak di Indonesia, untuk menjalin komitmen meningkatkan akses dan kesadaran vaksinasi anak, serta memberikan pendidikan berkualitas kepada orang tua, ujarnya, Jumat (3/5/2024).

“Kolaborasi ini juga bertepatan dengan Pekan Imunisasi Dunia yang diperingati pada minggu terakhir bulan April,” ujarnya.

CEO PrimaKu M Aditriya Indraputra mengatakan, pihaknya akan menjadi wadah untuk memberikan informasi edukasi pentingnya vaksinasi anak melalui konten terpercaya dari dokter anak dan berupaya meningkatkan pemahaman orang tua mengenai vaksinasi anak sehingga mampu mengambil keputusan terbaik. kesehatan anak-anak mereka.

“Selanjutnya, platform ini akan memudahkan orang tua dalam memesan vaksin ke klinik mitra terpercaya dengan harga yang transparan dan menjamin kecukupan pasokan vaksin di seluruh klinik mitra,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *