PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Vaksinasi Dewasa, PCV15 Dianjurkan untuk Cegah Pneumonia

Laporan reporter Tribunnews.com Aysia Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) merilis rekomendasi terkini jadwal vaksinasi orang dewasa tahun 2024.

Pembaruan ini menambahkan vaksin konjugat pneumokokus 15-valen (PCV15).

Selain pada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 telah disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk diberikan kepada orang dewasa.

Kehadiran PCV15 secara efektif melindungi terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus yang berbeda.

Penambahan vaksin PCV15 melengkapi 22 vaksin yang direkomendasikan PAPDI untuk orang dewasa.

Peluncuran ini merupakan bagian dari upaya memperkuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia, mulai dari usia 18 tahun hingga lansia.

“Pemberian vaksin mempunyai peranan penting dalam upaya melindungi kesehatan masyarakat,” kata Ketua Umum PB PAPDI Dr. Dr Sally Aman Nasucion SpPD, K-KV, FINASIM, FACP di Jakarta, Senin (29/4/2024). .

FYI, vaksin PCV15 tidak mencegah penularan pneumonia.

Kanker paru-paru merupakan peradangan jaringan paru-paru yang disebabkan oleh berbagai virus, bakteri, dan jamur.

Penyebab utama penyakit ini adalah bakteri Streptococcus pneumoniae (Pneumococcus).

Terdapat lebih dari 100 strain bakteri ini, beberapa di antaranya dapat menyebabkan penyakit parah, seperti serotipe 3, 22F, dan 33F.

Pneumonia saat ini diketahui menjadi salah satu dari sepuluh penyebab rawat inap di Indonesia.

Diperkirakan biaya obat rawat inap 6 hari lebih dari Rp 18 juta.

Saat ini, menurut BPJS, pneumonia merupakan salah satu penyakit dengan biaya tertinggi.

“Salah satu hal terpenting yang dapat kita lakukan untuk mengurangi jumlah kasus dan mencegah pneumonia adalah dengan mendapatkan vaksin PCV,” kata Sally.

Selain itu, anggota Departemen Pengembangan Profesi dan Penelitian PAPDI, Dr. Ceva Wicaksono Pitoyo, SpPD, K-P, FINASIM, KIC. Jelaskan faktor risiko yang mempengaruhi perkembangan pneumonia pada orang dewasa.

Seperti usia, pekerjaan, gaya hidup, kesehatan atau perjalanan.

Risiko Anda terkena pneumonia juga lebih tinggi jika Anda memiliki kondisi medis lain.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa vaksinasi pada orang dewasa mengurangi risiko penyakit serius ini.

Selain mencegah pneumonia, vaksin PCV juga mencegah penyakit lain.

Misalnya saja radang selaput otak (meningitis), infeksi darah (bakteremia), dan radang telinga (otitis) yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *