Laporan reporter Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah rumah mewah yang terletak di Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, yang menjadi lokasi tewasnya anggota Polres Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT), ditemukan kosong.
Berdasarkan komentar Tribunnews.com pada Sabtu (27/4/2024) pagi, gerbang berwarna coklat berhiaskan dinding batu ini tertutup rapat.
Di atas pagar rumah mewah ini terdapat sebuah gerbang dengan dua kamera CCTV yang dipasang di sekelilingnya.
Di dalam rumah nomor 20 terlihat banyak bangunan, termasuk rumah jaga.
Di dekatnya ada sebuah gubuk dan sebuah bangunan yang di depannya beratap putih.
Di dekat kap mesin terdapat dua unit mobil Lexus LX putih dan Alphard hitam yang diduga merupakan mobil yang ditumpangi almarhum.
Masih ada garis polisi di sekitar mobil meski kejadian penemuan mayat terjadi Kamis (25/4/2024) lalu.
Tribunnews.com mencoba membunyikan bel pintu.
Namun, tidak ada seorang pun yang keluar.
Urutan peristiwa
Sebelumnya, seorang anggota Satuan Lalu Lintas Polres Manado, Sulawesi Utara ditemukan tewas akibat luka tembak di Jalan Mampang Prapatan IV, Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).
Saat ditemukan, korban sedang duduk di kursi pengemudi sebelah kanan mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang disebut-sebut milik kerabatnya.
Badannya terjatuh ke kiri, dan sabuk pengamannya masih terpasang.
Mobil itu milik kerabat yang bersangkutan yang berdomisili di alamat TKP (TKP), kata Kapolda Metro Jaya Kompol Ade Rahmat Idnal saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).
Terkait hal itu, Ade juga menyebut Brigadir RAT sebelum ditemukan tewas sedang berlibur di Jakarta.
Menurut dia, korban berlibur ke Jakarta untuk mengunjungi rumah kerabatnya.
“(Korban di Jakarta) sedang berlibur mengunjungi kerabatnya,” jelasnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polda Metro Jaya AKBP Bintoro juga menjelaskan ditemukannya luka diduga luka tembak di kepala Brigadir RAT saat ditemukan tewas di dalam mobil.
“Kami menemukan adanya luka di bagian kepala korban di pelipis kanan, pelipis kanan, dan pelipis kiri,” kata Bintoro kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2024).
Dalam operasi penyidikan tindak pidana (TKP), polisi juga menemukan bekas tembakan pada kendaraan yang sebelumnya digunakan RAT.
Berdasarkan temuan tersebut dan berdasarkan hasil olah TKP, polisi menduga korban meninggal dunia akibat bunuh diri.
“Kami dapat menyimpulkan bahwa orang yang terlibat melakukan bunuh diri.
Polisi juga menemukan pistol HS 9 milimeter.
Total ada 13 saksi yang telah diperiksa polisi dalam kasus ini, termasuk pemilik rumah bernama Devi.