Diposting oleh reporter Tribunnews.com Lita Febrian
TRIBUNNEWS.COM – Hannover Messe 2024, pameran dagang terbesar di dunia, akan digelar pada 22-26 April di Hannover, Jerman. Pameran ini menghadirkan berbagai teknologi dan inovasi serta terbuka untuk kerjasama internasional.
Indonesia sendiri kembali berpartisipasi dalam Hannover Messe 2024. Partisipasi Indonesia tahun ini sebagai mitra nasional Hannover Messe 2023 dan kampanye kebijakan Doing Indonesia 4.0 yang sedang berlangsung.
Kemitraan tersebut bertujuan untuk meningkatkan ekspor, investasi dan kerja sama perdagangan serta menjadikan Indonesia salah satu dari 10 kontributor produksi dunia.
Melalui program Making Indonesia 4.0, Indonesia bertujuan untuk meningkatkan daya saing di beberapa industri utama, termasuk kendaraan listrik, biofuel, dan sumber daya terbarukan, kata Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita. Hannover Messe 2024, Senin pagi (22/4/2024) waktu Hannover.
Mendag menyampaikan, pameran Hannover Messe 2024 merupakan kekuatan penting untuk menunjukkan potensi ekonomi dan teknologi Indonesia kepada dunia.
Pertama, Indonesia telah memiliki Peta Jalan Doing Indonesia 4.0 yang merupakan strategi utama transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi.
Selain itu, peta jalan tersebut harus didukung oleh dua faktor besar seperti pemasaran hilir dan pemasaran ramah lingkungan.
Pada tahun 2040, peta kemiringan memiliki 21 produk yang diperkirakan mencapai nilai investasi sebesar US$545,3 miliar.
Sedangkan 23 persen energi pada tahun 2025 diperkirakan berasal dari sumber energi baru dan terbarukan.
Pemerintah juga ingin menutup seluruh pembangkit listrik tenaga batu bara pada tahun 2050.
Tujuan ini memerlukan investasi dan pendanaan yang sangat besar, setidaknya US$ 1 triliun pada tahun 2060.
Dengan banyak menawarkan produk dan solusi baru, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan nilai tambah bagi pasar global.
Sembilan perusahaan dari berbagai industri di Indonesia menjadi peserta pameran di Paviliun Indonesia.