Marsekal Hadi Beberkan Strategi Pemerintah Jaring Bandar Judi Online di Luar Negeri

Laporan jurnalis Tribunnews.com. Gita Iran

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Gabungan Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Marsekal TNI (purn) Hadi Tjahjanto mengungkap rencana pemerintah menangkap buku judi online di luar negeri.

Hadi mengatakan salah satunya, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri akan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan negara-negara yang dianggap sebagai tempat tinggal.

MoU tersebut, kata dia, membahas kejahatan terkait teknologi informasi.

Rencana ini, kata Hadi, disusun pemerintah sebagai bagian dari penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Hal itu diungkapkannya saat konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI, di Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024).

“Kemenlu juga akan menggarap Nota Kesepahaman karena selama ini MoU hanya sebatas TPPO, ke depan kita akan memperluas tindak pidana terkait teknologi informasi,” kata Hadi.

Selain itu, kata dia, polisi juga berencana bekerja sama dengan kepolisian negara-negara tersebut untuk menindak pemilik situs perjudian yang berdomisili di sana.

Strategi ini dipilih dengan mempertimbangkan permasalahan terkait perbedaan peraturan negara mengenai perjudian online.

“Kami ingin pelanggan terkena dampaknya. Kini polisi ingin bekerja sama dengan negara lain untuk bisa melacak pemilik situs tersebut, karena sebagian besar situs tersebut melanggar hukum.

Hadi mengatakan negara-negara yang ditampilkan merupakan tempat tinggal pemilik situs perjudian di kawasan Asia Selatan.

Untuk itu, kata dia, pemerintah akan bekerja sama dengan negara-negara tersebut untuk menghilangkan perjudian online.

“Jadi kita ingin bekerja sama, seperti yang disampaikan Wamenlu tadi, kita akan kerjakan MoU yang diperluas, tidak hanya untuk TPPO saja, tapi kita juga akan kerjakan bagaimana memanfaatkan kesalahan teknologi informasi dalam kemitraan ini,” ujarnya. .

Sangat untung

Ia mengatakan slot merupakan bentuk perjudian online paling populer di Indonesia.

Hadi mengatakan hal ini karena bentuk permainan ini relatif mudah dibandingkan bentuk permainan lainnya.

“Yang paling populer adalah permainan slot online. Kenapa? Karena lebih mudah, kapan saja, di mana saja. Artinya, Anda bisa bermain di Internet di mana saja sambil duduk,” ujarnya.

Hadi mengatakan hingga 30 Desember 2023, jumlah data perjudian online yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika sebanyak 805.923 unit.

Dia bilang dia berada di luar pusat data perjudian.

“Jadi (angkanya) tinggi sekali,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, Bareskrim juga melihat pada tahun 2015 hingga 2023 tercatat skenario tertentu.

Pada 2015, lanjutnya, permainannya berupa kredit pasar.

Kemudian pada tahun 2016, kata dia, sifat permainannya adalah pasar uang.

“Pada tahun 2023, akan mulai lebih banyak digunakan jalur alternatif, dengan menggunakan server eksternal,” ujarnya.

3,2 juta warga bermain judi online

PPATK, Hadi, mengatakan pada tahun 2017 hingga 2024 akan terjadi peningkatan perjudian online yang cukup signifikan.

Berdasarkan data tersebut, pada tahun 2023 akan ada 3,2 juta orang yang terdaftar bermain game online.

Sekitar 80 persen, kata Hadi, bermain di bawah Rp 100 ribu.

Selain itu, kata dia, PPATK juga mencatat penghimpunan atau perputaran uang terkait perjudian online pada tahun 2023 mencapai Rp327 triliun yang berasal dari 168 kegiatan.

Kemudian pada triwulan I 2024, PPATK mencatatkan nilai sebesar Rp 100 triliun.

Otoritas Jasa Keuangan telah memblokir sejumlah 5.000 akun dalam beberapa bulan terakhir karena dianggap melakukan aktivitas terkait perjudian online, yang menjadi kunci untuk membuka blokir sindikat perjudian online.

Sekitar lima ribu akun, kata Hadi, disebut-sebut melakukan aktivitas terkait game online karena aktivitas yang tidak wajar.

Anomali yang dimaksud, kata dia, adalah kegiatan yang sering terjadi, namun nilainya kecil.

Katanya, ini catatan PPATK.

Hadi mengatakan, nilai 5.000 manik tersebut saat ini belum diketahui.

Namun, kata dia, keuntungan tersebut akan diperoleh setelah terbentuknya Sistem Penghapusan Perjudian Online.

“Sebenarnya kita blokir (5 ribu rekening) karena mencurigakan. Lalu kalau sudah dibentuk satgas dan kita buka, kita lihat besaran masuk dan keluarnya (uangnya),” ujarnya.

Untuk itu, kata dia, Presiden Jokowi memerintahkan pembentukan gugus tugas penghapusan perjudian online antar perusahaan dan lembaga.

Oleh karena itu, gugus tugas bisa segera mengambil langkah untuk memberantas perjudian online yang merugikan masyarakat.

“Karena dampaknya di masyarakat, ini tentang generasi baru mulai dari tingkat SMP, SMA, bahkan SD,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *