Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD Halaman 56, 57 Subtema 2 Pembelajaran 1 Buku Tematik Kurikulum 2013

TRIBUNNEWS.COM – Lihat kunci jawaban Silabus Buku Mata Pelajaran 8 Kelas 5 SD Halaman 56, 57 Sub Mata Pelajaran 2 Pelajaran 1 Tahun 2013 pada artikel berikut.

Topik 8 Kelas 5 SD edisi revisi tahun 2017 diberi judul Lingkungan Kita yang Ramah.

Subtopik 2 dalam buku mengenai hal ini berjudul “Perubahan Lingkungan”.

Pelajaran 1 ada di halaman 52, 55, 56 dan 57.

Topik 8, Kelas 5, Pratama, halaman 52, 55 Kunci jawaban Subtopik 2 Pengajaran 1 ditujukan kepada orang tua atau wali sebagai pedoman penyesuaian hasil belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawabannya, ada baiknya siswa menjawab sendiri pertanyaannya terlebih dahulu.

Baru setelah itu gunakan artikel Kunci Jawaban topik 8 kelas 5 SD halaman 56, 57 Subtopik 2 Pelajaran 1 Buku Tematik Kurikulum 2013 untuk mengoreksi tindakan siswa. Pertanyaan: Kunci Jawaban Halaman 56

Mari kita berdiskusi

Kerjakanlah kegiatan berikut bersama kelompokmu. Tuliskan proses terbentuknya air tanah. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi menipisnya persediaan air bawah tanah. Tuliskan langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk menjamin ketersediaan air tanah. Jawaban: Proses terbentuknya air tanah: Air berpindah dari dalam tanah ke udara melalui penguapan, dan air tersebut kembali ke dalam tanah sebagai air hujan. Air yang jatuh kembali ke tanah sebagai air hujan kemudian masuk ke dalam tanah melalui celah-celah atau pori-pori pada tanah dan batuan. Air yang masuk ke dalam tanah diserap tanaman melalui akarnya dan kemudian menjadi air cadangan (sumber air). Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan airtanah : – Kondisi alam : kondisi tanah, kondisi iklim. Faktor aktivitas manusia: Penebangan liar lahan pertanian, pembangunan jalan menggunakan aspal/beton yang mencegah resapan air ke dalam tanah. Langkah-langkah apa yang dapat kita ambil untuk memastikan kita memiliki air bersih: – Bijaksana dalam menggunakan atau melestarikan air – Menanam pohon atau menghutankan kembali – Memperbaiki lubang runtuhan – Mengurangi sampah atau sampah Kunci Jawaban Page 57 Mari Kita Coba

Lakukan hal berikut dengan kelompok Anda (4-5 orang).

1. Siapkan dua wadah berisi air, batu bata, bongkahan batu, dan loyang. Tempatkan batu bata di atas loyang. Letakkan batu di atas loyang lain 3. Tambahkan air ke dalam loyang setinggi 5 cm dan biarkan selama kurang lebih 1 jam. Setelah 1 jam, periksa ketinggian air di setiap panci. Apa pengamatan Anda? Apakah ada perbedaan ketinggian permukaan air pada kedua panci tersebut? Jawab: Berdasarkan pengamatan saya, terdapat perbedaan ketinggian permukaan air pada kedua panci tersebut?

6. Apa yang terjadi dengan air dalam bejana berisi batu bata?

7. Apa yang terjadi pada panci berisi batu jika ketinggian air tetap?

8. Apa yang dimaksud dengan air bawah tanah?

9. Apa yang dimaksud dengan air permukaan? Air permukaan adalah air yang terkumpul di dalam tanah atau pada mata air, sungai, danau, rawa atau lautan yang tidak meresap ke dalam tanah.

10. Dari percobaan di atas, manakah yang menunjukkan terbentuknya air tanah, dan mana yang menunjukkan terbentuknya air permukaan. Jawaban: Wadah yang menunjukkan terbentuknya air tanah adalah wadah yang berisi batu bata, karena batu bata terbuat dari tanah liat, yang manakah itu? Mampu menyerap air. Sedangkan panci yang mewakili terbentuknya air permukaan adalah panci yang berisi pecahan batuan karena bongkahan tersebut tidak mampu menyerap air. mari kita bercerita

Pertanyaan : Catatlah hasil pengamatan dan analisis anda. Kemudian bagikan hasil diskusi kelompok anda kepada kelompok lain. Berdasarkan hasil percobaan tersebut, jelaskan terjadinya air bawah tanah dan air permukaan.

Jawab : Hasil Pengamatan : – Terdapat perbedaan tinggi muka air pada panci dengan batu bata dan pada panci dengan batu bata – Ketinggian air pada panci dengan batu bata berkurang – Ketinggian air pada panci dengan batu tetap sama – Dalam panci panci dengan batu bata, Maksudnya pembentukan air tanah, karena batu bata terbuat dari tanah liat yang dapat menyerap air. Baki yang berisi pecahan batuan mencerminkan pembentukan air permukaan, karena pecahan batuan tidak mampu menyerap air tanah: air berpindah dari tanah ke udara melalui penguapan, dan air kembali ke tanah sebagai air hujan. Air yang jatuh kembali ke tanah sebagai air hujan kemudian masuk ke dalam tanah melalui celah-celah atau pori-pori pada tanah dan batuan. Air yang masuk ke dalam tanah diserap tanaman melalui akarnya kemudian menjadi air cadangan (sumber air): air permukaan terjadi karena air hujan tidak terserap melalui celah-celah atau pori-pori tanah, yang kemudian mengalir di dalam tanah. tingkat. ayolah, pikirkanlah

Hari ini saya belajar tentang tanah dan siklus air permukaan. kelas dengan orang tua

Diskusikan dengan orang tuamu langkah apa yang diambil keluargamu untuk menjamin ketersediaan air tanah. Catat hasilnya pada tabel berikut. *) Penafian:

Jawaban-jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk membimbing pendidikan anaknya.

Pertanyaan ini bersifat terbuka, artinya masih banyak jawaban yang tidak tercatat di atas.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *