Kunci Jawaban Antropologi Kelas 11 Halaman 125 dan 126 Kurikulum Merdeka, Lembar Kerja 2.8

TRIBUNNEWS.COM – Berikut Kunci Jawaban Antropologi Kelas 11 pada halaman 125 dan 126 Silabus Belajar Mandiri.

Soal antropologi kelas 11 halaman 125 dan 126 Program Studi Mandiri LKS bagian 2.8 membahas materi limbah eco-fact lainnya.

Siswa diharapkan mampu mengerjakan soal secara mandiri sebelum meninjau Kunci Jawaban Pelajaran 11 Antropologi, Belajar Mandiri halaman 125 dan 126. Lembar Kerja 2.8

1. Bagaimana dengan perlindungan lingkungan?

Menjawab:

Pelestarian alam pada tinggalan arkeologi di dekat sumber air merupakan suatu hal yang benar dan masuk akal untuk dilakukan.

Pelestarian ini memastikan sumber air lebih terjaga kelestariannya dan tetap dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar tinggalan arkeologi.

Selain itu, perlindungan lingkungan hidup secara tradisional dilakukan melalui kesadaran akan nilai-nilai agama yang dianut masyarakat setempat.

Menjaga lingkungan tidak hanya berdampak positif pada sumber air.

Namun peninggalan arkeologis yang ditemukan di sana dapat dirawat dan dilestarikan.

Oleh karena itu, perlindungan lingkungan tersebut harus dilaksanakan dan dipelihara oleh orang-orang yang bertanggung jawab.

2. Carilah kondisi lingkungan yang serupa!

Menjawab:

Contoh situasi ekologi serupa adalah keberadaan tinggalan arkeologi berupa candi dan patung di Dataran Tinggi Dieng.

Karena Kabupaten Dieng merupakan daerah pegunungan, maka jenis konservasi yang dilakukan di sana adalah perlindungan dataran tinggi.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan agar masih banyak pepohonan untuk mencegah terjadinya bencana longsor.

Tindakan ini memungkinkan adanya perlindungan terhadap tinggalan arkeologi dan lingkungan yang mengandung tinggalan arkeologi.

3. Bagaimana perasaan Anda terhadap warisan ini? Ide apa yang Anda miliki untuk pengembangannya?

Menjawab:

Sikap yang dapat diungkapkan dalam menyikapi tinggalan arkeologi tersebut adalah dengan merawatnya.

Caranya adalah dengan tidak menggores atau menghancurkan peninggalan arkeologis.

Selain itu, kita juga harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pengelola atau pihak yang melakukan konservasi.

Untuk mengembangkannya dapat dilakukan dengan mengadakan acara seni budaya untuk mengenal peninggalan arkeologis lebih luas.

*) Penafian:

– Artikel ini hanya ditujukan bagi orang tua untuk membimbing proses belajar anaknya.

– Sebelum melihat kunci jawabannya, sebaiknya siswa menjawab sendiri terlebih dahulu kemudian menggunakan artikel ini untuk mengoreksi pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *