Kisah Viral Fat Cat, Cinta Berakhir Tragis, Hidup Hemat Buat Biayai Pacar hingga Tranfer Rp1,1 M

TRIBUNNEWS.COM – Kisah viral kisah cinta kucing gendut yang berakhir tragis sedang ramai dibicarakan di dunia maya.

Belum lama ini, seorang gamer berusia 21 tahun dikabarkan bunuh diri di sebuah jembatan di Chongqing, China setelah putus dengan pacarnya, Tan Xu.

Fat Cat dan Ten Zhu menjalin hubungan selama dua tahun setelah bertemu satu sama lain di dalam game.

Selama masa pacaran mereka, Fat Cat mendukung Tan Shu secara finansial, mengirimkan sebagian besar uangnya kepada gadis itu.

Bahkan, pria itu rela hidup hemat dan makan hanya sekali sehari.

Gambar profil akun media sosial Fat Cat juga bertuliskan “Aku tidak mau makan sayur lagi, aku ingin McDonald’s” karena makanan cepat saji sudah menjadi barang mewah baginya.

Tan Xu berjanji akan menikahi gamer tersebut setelah dua tahun berpacaran.

Karena dia membenci hubungan jarak jauh, Fat Cat memutuskan untuk pindah ke Chongqing.

Sebelumnya, Tan Xu berjanji bahwa mereka akan tinggal serumah.

Namun, kucing gendut itu justru disuruh mencari tempat tinggal sendiri.

Untuk berhemat, ia akhirnya memilih kost murah tanpa kamar mandi.

Sebagai seorang gamer dan streamer, Fat Cat mengirimi pacarnya 510.000 yuan (sekitar 1,1 miliar rupiah) untuk pengeluaran sehari-hari dan bisnis toko bunga.

Uang dari Fat Cat digunakan untuk membayar tagihan, membuka toko, dan bepergian, namun sayangnya, Ten Xu tidak mampu membelikannya makanan McDonald’s padahal temannya benar-benar menginginkannya.

Sejak April 2024, Tan Shu mulai memperlakukan Kucing Gemuk dengan dingin dan mengaku ingin berpisah dengannya. View Image Kisah Viral Kucing Gendut Berakhir Tragis, Hidup Pas-pasan Bayar Pacar dan Habiskan Rp 1,1 Miliar

Frustrasi karena ketidakmampuannya meyakinkan pacarnya, pemuda tersebut mengambil keputusan bodoh yaitu bunuh diri dengan melompat dari jembatan pada pagi hari tanggal 11 April 2024.

Satu jam sebelum hidupnya berakhir, Fat Cat juga mengirimkan 760 bunga kepada Tan Zhu, melambangkan 760 hari cintanya, dan mentransfer 66.666 yuan (sekitar 148 juta rupiah).

Hingga saat-saat terakhirnya, Fat Cat masih membela pacarnya dan menyalahkannya atas kejadian tersebut.

Fat Cat lahir dari keluarga yang berantakan di Hunan, Tiongkok pada tahun 2003.

Orang tuanya bercerai ketika dia masih muda.

Seiring bertambahnya usia, hubungan antara Fat Cat dan keluarganya semakin jauh dan dia hanya sering menghubungi adiknya.

Alih-alih kuliah, pada usia 21 tahun, Fat Cat menjadi gamer populer yang mencari nafkah dengan membantu orang lain meningkatkan peringkat mereka di game online.

Fat Cat sebenarnya adalah seorang pemain profesional Mobile Legends, ia berhasil mendapatkan 2 Milyar hanya dalam waktu 2 tahun saja.

Pria bernama Bukin alias rela mengorbankan apapun demi pasangannya, Feng Mao memberikan seluruh penghasilannya untuk istrinya.

Kisah tersebut kemudian dibagikan secara online oleh saudara perempuan Fat Cat.

Dia mengklaim bahwa pacar saudara perempuannya adalah seorang penggali emas yang dengan sengaja menggunakan Kucing Gemuk untuk menghasilkan uang sambil melecehkannya secara emosional.

Kakak Fat Cat juga mengkritik Tan Xu karena mengendalikan kakaknya, menyiratkan bahwa gadis itu tidak pernah memiliki perasaan terhadap mendiang gamer.

Netizen Tiongkok marah saat mengetahui bahwa Tan Xu melecehkannya selama hubungan mereka dan bahkan setelah kematiannya, dia terlihat mengunggah video menari di Duyin (TikTok Tiongkok).

Terlepas dari itu, warganet pun tak kuasa menahan rasa kasihan pada si Kucing Gendut.

Banyak orang mengirimkan bunga, hamburger, teh susu, dan makanan lainnya ke jembatan tempat seekor kucing gemuk melompat.

Mereka meninggalkan pesan dengan harapan dapat menghibur pria tersebut di akhirat. Kisah viral Fat Cat berakhir tragis, hidup hemat untuk membiayai pacar dan juga transfer Rp 1,1 miliar (screenshot Twitter/X) Disclaimer: Berita atau artikel ini tidak dimaksudkan untuk memancing bunuh diri.

Pembaca yang merasa membutuhkan layanan konseling untuk masalah kesehatan mental, terutama jika pernah memiliki pikiran untuk bunuh diri, sebaiknya jangan ragu untuk berbicara, berkonsultasi atau menemui psikiater di rumah sakit yang memiliki layanan kesehatan mental.

Berbagai saluran tersedia bagi pembaca untuk menghindari bunuh diri. Hubungi Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi ketika seseorang mengalami depresi dan tidak ada orang yang dapat membantu.

Jika Anda mempunyai masalah yang sama, jangan menyerah dan putuskan untuk mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling mungkin bisa menjadi pilihan Anda untuk mengatasi kecemasan yang ada.

Menghubungi layanan kesehatan mental atau berbagai layanan konseling alternatif,

Anda dapat mengunjungi website Into the Light Indonesia dibawah ini: https://www.intothelightid.org/tangan-kill-diri/ jasa-konseling-psikolog-psikiater/

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *