Irjen Pol Ahmad Luthfi

TRIBUNNEWS.COM – Irjen Pol Ahmad Luthfi merupakan perwira senior Polri yang menjabat sebagai Kapolri di Jawa Tengah.

Ia lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 22 November 1966.

Jabatan tersebut dijabat Ahmed Luthfi sejak 1 Mei 2020 menggantikan Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel.

Pria bernama Luthfi menerima surat dari Sepa Milsuk Polri.

Di kepolisian, jenderal bintang dua ini memiliki pengalaman di bidang Intelijen Keamanan.

Kehidupan pribadi

Irjen Pol Ahmed Luthfi merupakan anak dari Makali dan Musarofah.

Luthfi memiliki seorang istri bernama Nurina Mulkiwati. Namun istri jenderal bintang dua itu meninggal dunia pada Minggu, 17 November 2019.

Nurina Mulkiwati menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 48 tahun akibat penyakit kanker darah.

Di keluarga Lutfi, ternyata dia bukan satu-satunya pegawai.

Kedua saudaranya, M. Sinwan dan Zeynul Bahar, mengikuti teladannya.

M. Sinwan bertugas di kepolisian dengan pangkat AKBP.

Sedangkan Zainul Bahar merupakan seorang kolonel infanteri di TNI.

Pengetahuan

Diambil dari Tribunnews Wiki, Irjen Pol Ahmad Luthfi merupakan lulusan Akademi Relawan Militer (Sepa Milsuk) pada tahun 1989.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi perwira (Selapa) dan lulus pada tahun 2000.

Luthfi merupakan lulusan Selapa, kemudian melanjutkan studi di Sespim Polri dan lulus pada tahun 2005.

Selain itu, beliau pernah belajar di Lemhanas PPRA dan lulus pada tahun 2017.

Bisnis perjalanan

Selama karirnya, Irjen Ahmed Luthfi banyak bertugas di wilayah Jawa Tengah.

Pria kelahiran Surabaya ini mengawali karir gemilangnya sebagai Kapolres Batang.

Pada tahun 2010, ia kemudian menjabat Wakil Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Jawa Tengah.

Setahun kemudian, Luthfi menjadi Wakil Kapolres Surakarta.

Kemudian pada tahun 2015 berhasil diangkat menjadi anggota Polres Surakarta.

Kariernya kemudian berlanjut setelah menjabat sebagai Analis Kebijakan Senior Bidang Sosial dan Budaya Baintelkam Polri pada tahun 2017.

Pada tahun 2018, ia diangkat menjadi Wakapolda Jawa Tengah.

Saat itu pangkatnya masih Brigjen atau Kepala Staf.

Kemudian pada tahun 2020, Ahmad Luthfi berhasil dan kemudian diangkat menjadi Kapolda Jawa Tengah.

Ia resmi menjadi Kapolda Jateng pada 1 Mei 2020. Kapolda Jateng Irjen Ahmed Luthfi saat jumpa pers insiden mutilasi di Sukoharjo, Selasa (30/5/2023). (YouTube Jawa Tengah)

Masuk Bursa Gubernur Jateng

Irjen Ahmad Luthfi akan mengakhiri masa jabatannya sebagai anggota Polri, artinya akan pensiun pada November 2024.

Sebelum pensiun, Ahmed Luthfi mendapat dukungan dari banyak pihak untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah pada tahun 2024.

Pengalaman memimpin Polda Jateng disebut-sebut menjadi faktor utama besarnya dukungan terhadap perwira tinggi kepolisian (pati) Tanah Air yang berusia 57 tahun itu.

Gubernur bintang dua ini juga dinilai banyak pihak bisa menjaga stabilitas dan keamanan di Jawa Tengah selama empat tahun menjabat.

Dukungan terhadap Ahmed Luthfi antara lain datang dari sejumlah kepala desa (kades) di Provinsi Batang melalui Ikatan Kepala Desa di Sang Pamomong, Kabupaten Batang.

Meski mendapat banyak dukungan untuk berperan sebagai Jateng 1, ia yakin tak ada niat untuk mengikuti Pilkada Jateng 2024.

Apalagi, kini ia aktif bekerja di kepolisian, meski akan segera pensiun.

Selain itu, Luthfi mengaku belum ada usulan dari partai pengusungnya pada Pilgub Jateng 2024.

(Tribunnews.com/Bangkit N/Sri Juliati, TribunnewsWiki/Rakli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *