Hamas Rilis Video saat Pasang Jebakan di Terowongan, Lalu Pikat Tentara Israel

TRIBUNNEWS.COM – Kelompok Palestina, Hamas, merilis video yang menunjukkan beberapa anggotanya memasang jebakan di terowongan sebelum memikat tentara Israel ke dalamnya.

Video kejadian menunjukkan beberapa alat peledak diletakkan di lantai dan atap terowongan.

Seorang anggota Brigade Al-Qassam, kelompok militan Hamas, terlihat mengumpulkan alat peledak dan beberapa kabel.

“Mempersiapkan penyergapan membutuhkan kemampuan menggunakan bahan peledak dan menyesuaikan strategi tempur yang tersedia sesuai dengan medan,” kata Komandan Brigade Al-Qassam kepada Al-Jazeera, Selasa (30/4/2024).

Menurutnya, setidaknya ada tiga hal yang harus mereka persiapkan sebelum tentara Israel dikerahkan.

“Yang pertama memancing musuh ke tempat persembunyiannya dan kita harus memprediksi apa yang akan dilakukan musuh dan apa yang akan dilakukan musuh,” ujarnya.

Kedua, sembunyikan dan sembunyikan jebakannya agar tidak ketahuan,” lanjutnya.

Ketiga, anggota Brigade Al-Qassam akan menunggu waktu yang tepat di tempat tersembunyi untuk memulai penyergapan.

Beberapa minggu lalu, Brigade Al-Qassam mengungkap rincian alat peledak yang dikenal dengan nama ‘Sarung Tangan’.

“Ini adalah perangkat anti-personil yang menyebarkan pecahannya untuk menjebak orang,” kata pejabat tersebut.

Dalam video klip tersebut terlihat prototipe bom ‘Sarung Tangan’ yang dapat diledakkan oleh tentara Israel. Pasukan Al-Qassam menyerang Pasukan Israel di Gaza Tengah

Pada Senin malam (29/4/2024), tentara Israel mengakui dua perwiranya tewas dalam penyergapan kelompok Al-Qassam di kota Al-Mughraqa di wilayah Gaza tengah pada Minggu (28/4/2024). malam .

Pada Minggu malam, situs Israel Rotter melaporkan bahwa tiga tentara Israel tewas dan 11 lainnya terluka ketika sebuah bom meledak di Jalur Gaza. Video anggota Brigade Al-Qassam, kelompok militan Hamas, yang dirilis pada Selasa (30/4/2024) menunjukkan anggotanya memasang jebakan di jalan untuk menyasar tentara Israel yang masuk ke dalam terowongan. (Brigade X/Telegram/Al-Qassam)

“Pejuang Brigade Al-Qassam menyerang tentara Israel dan menempatkan mereka di tempat perlindungan ranjau di jalan Al-Sikka di daerah Al-Mughraqa di Jalur Gaza tengah,” kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah pernyataan.

Mereka menggunakan bahan peledak dan rudal F-16 tentara Israel yang tidak meledak setelah menembaki warga sipil Palestina.

“Properti Anda telah dikembalikan kepada Anda,” kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah posting Telegrap.

Postingan tersebut disertai gambar segitiga merah dan tangki terbakar di tanah serta tulisan “Penyergapan Al-Mughraqa”. 2024) menunjukkan anggotanya memasang jebakan di area tersebut untuk melihat tentara Israel yang memasuki jalan (Brigade X/Telegraf/Al-Qassam) Banyaknya korban jiwa.

Israel terus melanjutkan kekerasan di Jalur Gaza, jumlah korban tewas warga Palestina meningkat menjadi 34.500 orang dan 77.700 lainnya luka-luka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Selasa (30/4/2024), dengan 1.147 orang tewas di Israel. kutipan, ditranskripsi dari Xinhua News.

Sebelumnya, Israel mulai mengebom Jalur Gaza setelah kelompok oposisi Palestina, Hamas, melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa untuk melawan perebutan Al-Aqsa dengan kekerasan oleh Israel pada Sabtu (7/10/2023).

Israel memperkirakan sekitar 136 sandera masih ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza, menyusul pertukaran 105 tahanan dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Saat ini, terdapat lebih dari 8.000 warga Palestina di penjara Israel, menurut laporan Guardian pada Desember 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *