Detik-detik Pelaku Pembunuhan Keluar Kamar Hotel Bawa Mayat dalam Koper, Sempat 2 Kali Beli Koper

TRIBUNNEWS.COM – Momen di balik terbunuhnya seorang wanita berinisial RM yang jasadnya dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di Cikarang Barat, Kawasan Bekas, Jawa Barat, akhirnya terungkap.

Menurut polisi, pelaku bernama Ahmad Arif Ridwan Nulloh (AARN) membeli koper tersebut dari kawasan hotel Bandung tempat AARN dan RM bertemu.

Tak hanya sekali, AARN dua kali membeli koper tersebut usai membunuh RM di hotel.

Namun koper pertama yang dibawanya berukuran lebih kecil.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Metro Bekas Kompol Tweedy Aditya Benyahdi dalam konferensi pers yang digelar di hadapan awak media (3/5/2024).

– Setelah (korban terbunuh), tersangka awalnya keluar hotel untuk membeli koper kecil berwarna coklat.

“Dia kemudian kembali ke hotel dan berusaha menampung korban, namun tidak cukup. Tersangka membeli koper lagi dan kemudian memasukkan korban ke dalam koper tersebut,” Tweedy TV mengutip saluran YouTube. . Garis waktu lengkap pembunuhan wanita RM

Wanita RM ini dibunuh pada Rabu, 24 April 2024.

Saat itu AARN bermarkas di Bandung, Jawa Barat.

AARN dan RM adalah rekan kerja di perusahaan.

“Sejak pagi tanggal 24 April 2024, tersangka berangkat dari hotel menuju kantor PT (perusahaan) di Bandung untuk melakukan audit dari kantor pusat,” ujarnya.

Setelah itu, tersangka dan korban saling bertemu di luar tugas.

Tersangka AARN menemui korban dari PT, kemudian berbincang dan mengajak korban bertemu di luar PT. Korban dan tersangka keluar dari PT secara terpisah, ujarnya.

Korban dan tersangka bertemu di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat, di luar tugas kedinasan.

Keduanya menuju hotel dengan kendaraan roda dua milik korban.

Di hotel tersebut, Kapolsek Metro Bekas mengatakan, tersangka dan korban sempat berhubungan badan sebelum terjadinya perkelahian.

“Ada perbincangan antara suami istri setelah berhubungan intim, sehingga korban ini meminta tersangka AARN untuk mengambil alih dan menikahinya,” ujarnya.

Namun tersangka AARN menolak bertanggung jawab atau menikahi korban.

Sehingga korban mengatakan sesuatu yang melukai perasaan tersangka.

“Akibatnya tersangka membenturkan kepala korban ke tembok hingga mengeluarkan darah.

“Saat korban sudah tidak berdaya, tersangka menutup mulut dan hidung korban serta mencekik leher korban selama 10 menit hingga yakin korban tidak bisa bergerak dan korban tidak bernapas,” kata Tweedy. Kapolsek Bekas, Kompol Twedi Aditya Benyahdi angkat bicara soal terbunuhnya RM yang jasadnya ditemukan di Kabupaten Bekas, Jawa Barat, Jumat (3/5/2024). (Tangkapan layar dari saluran YouTube Kompas TV) Keluar dari hotel dan beli koper

Setelah korban meninggal, pelaku dua kali membeli koper di sekitar hotel.

Tersangka kemudian meninggalkan hotel untuk membeli terlebih dahulu koper kecil berwarna coklat.

“Dia kemudian kembali ke hotel dan berusaha menampung korban, namun tidak cukup. Tersangka membeli satu koper lagi dan kemudian memasukkan korban ke dalam koper tersebut,” kata Tweedy.

Setelah korban dimasukkan ke dalam kopernya, tersangka keluar hotel meninggalkan sepeda motor korban di ruang penyimpanan sepeda motor.

Kemudian penjahat kembali ke hotel.

Ia memerintahkan korban beserta uang yang ada di dompet korban dibawa ke Bitung, Tangerang untuk menemui tersangka kedua, AT.

Berdasarkan video yang beredar, tersangka keluar kamar hotel dengan membawa koper.

Tersangka terlihat mendorong koper berwarna gelap keluar hotel. Tersangkanya ada 2 orang, AARN dan saudaranya

Tersangka kedua dalam kejadian ini yang ditemui AARN setelah meninggalkan hotel adalah saudaranya.

“Setelah sampai di Bitung, Tangerang, mereka berganti kendaraan menggunakan mobil sewaan yang sebelumnya mereka minta untuk mengangkut koper berisi korban.”

Kedua tersangka bertemu di Tangerang untuk mengangkut korban, kemudian menuju Bandung melalui Kalimalang. Di sanalah di Kalimalang kedua tersangka membuang koper berisi jenazah korban, jelas Tweedy.

Kedua tersangka kemudian kembali ke Bandung, dari hotel pertama menuju hotel lainnya.

“Setelah keluar dari hotel Parahiyangan, kami kembali ke Bitung, Tangerang untuk menjemput tersangka kedua, AT,” jelasnya.

Belakangan, AARN terbang ke Sumatera Selatan, tempat tinggal istrinya.

Tersangka juga dihubungi ibunya.

“Pada tanggal 26 April kembali ke Palembang, dan pada tanggal 30 April 2024 tersangka menghubungi ibunya dan memintanya mengembalikan uang yang sebelumnya telah diberikan kepada yang bersangkutan,” kata Bekas Metropolitan.

Di Palembang, AARN ditangkap polisi. Sosok pembunuh atau tuan ditemukan tewas di dalam koper di Cikaran Barat, Kabupaten Bekas, Jawa Barat. (tribunnews.com) Motif AARN membunuh RM

Menurut polisi, motif Ahmad Arif Ridwan Nuulhi membunuh RM karena perasaan yang ditimbulkan dari perkataan korban, serta alasan ekonomi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, tersangka AARN tersinggung dengan pernyataan korban yang menuntut pertanggungjawaban dan ingin menikahinya.

Menurut Vira, sebelumnya tersangka dan korban sudah dua kali berhubungan badan.

Yang pertama terjadi pada 17 Desember 2023, dan yang kedua terjadi pada 24 April 2024, hari dimana korban meninggal.

Kata-kata yang menyebabkan tersangka menjadi korban menanyakan status hubungannya: ‘Apa yang akan kita lakukan?’ Komisaris Vira mengumumkan hal itu pada hari Jumat.

Mendengar perkataan RM, tersangka menjawab bahwa hubungan mereka hanya iseng saja.

Mendengar hal tersebut, korban meminta tersangka untuk menikahinya dan bertanggung jawab.

Kemudian mereka bertempur sampai terjadi pembunuhan.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Milani Resti)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *