Seperti dilansir Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM – Daihatsu yang berbasis di Malaysia akan memulai produksi kendaraan listrik (EV) pertamanya pada akhir tahun 2025.
Hal tersebut dibenarkan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Internasional Zafrul Abdul Aziz melalui laman media sosial X pada 26 Maret 2024.
Zafrul mengenang masa produksi EV tersebut usai bertemu dengan CEO Perodua.
Dalam pertemuannya, Menteri MITI Malaysia ingin mengetahui lebih jauh mengenai perkembangan proyek mobil listrik pabrikan mobil besar ini dan bagaimana pemerintah dapat membantu menyukseskan proyek ini, dikutip Paultan.
Mengulangi poin penunjukan Perodua sebagai pemimpin dalam produksi kendaraan listrik terjangkau berdasarkan Rencana Induk Industri Baru 2030 (NIMP 2030), Zafrul tidak merinci cakupan kemajuan proyek tersebut. Paultan dan foto dari akun Instagram Menteri Perdagangan dan Industri Internasional Zafrul Abdul Aziz.
Saat ini belum diketahui apa jenis produk mobil listrik pertama Perodua. Namun pada Mei 2023, perusahaan memperkenalkan konsep Electric Motion Online (EMO).
Proposal tersebut, yang menurut perusahaan memberikan visi tentang bagaimana jalur listriknya dapat dibangun di masa depan, mengharapkan mobil tersebut memiliki baterai 50 kWh dan jangkauan hingga 350 km.
Sementara Daihatsu di Indonesia belum membeberkan visi listriknya. Perusahaan menjamin bila saatnya tiba, kendaraan listrik akan tersedia di Indonesia.