Championship Series Liga 1 Bakal Gunakan VAR, Bojak Hodak Sambut Hangat Rencana PT LIB

TRIBUNNEWS.COM – Liga Championship Seri 1 rencananya akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR), Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak menyambut baik rencana yang dibuat PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Pada Selasa (23/4/2024) saja, PT LIB melakukan sosialisasi VAR Graha Persib dan mengundang beberapa pemain Maung Bandung dan staf kepelatihan serta petinggi Persib.

Alasan Persib Bandung disosialisasikan penggunaan VAR karena sudah dipastikan lolos ke Championship Series.

Diketahui, Championship Series akan mempertemukan empat tim teratas untuk menjadi juara Liga 1 2023/2024.

Sejauh ini baru ada dua tim yang menyegel tiket Championship Series, Persib Bandung dan Borneo FC. Pelatih Persib Bojan Hodak menghadiri sosialisasi VAR untuk digunakan pada laga 1 Seri Kejuaraan Liga 2023/2024.

Sedangkan dua tiket sisanya masih tersedia untuk beberapa klub Liga 1, mulai Bali United, Madura United, PSIS Semarang, dan Dewa United.

Keempat tim tersebut memiliki beberapa poin yang terpaut tidak terlalu jauh.

Misalnya Bali United yang berada di peringkat ketiga mengumpulkan 55 poin. Sedangkan Dewa United yang berada di peringkat 6 mengumpulkan 50 poin.

Dengan dua laga tersisa, persaingan dua tiket terakhir dipastikan akan memanas.

Sedangkan Championship Series rencananya akan berlangsung pada 4 hingga 26 Mei 2026.

Dengan waktu yang begitu ketat, PT LIB mencoba melakukan sosialisasi penggunaan VAR.

Persib yang diumumkan sebagai tim pertama yang disosialisasikan tampak antusias. Menurut mereka, penggunaan VAR di Liga Champions akan mampu meningkatkan kualitas pertandingan sepak bola di Indonesia.

Bohan Hodak melanjutkan, sosialisasi sangat penting karena pemain dan pelatih mengetahui aturan dan tata cara penggunaan VAR.

“Adalah baik bagi kita untuk mendidik.”

Karena terkadang kita melupakan beberapa aturan, termasuk VAR, kata Bojan Hodak dikutip situs Persib.

“Penjangkauan ini mungkin menjelaskan beberapa hal yang tidak jelas.”

“Jadi setelah tayangan ini, anak-anak lebih paham dan paham,” tuturnya.

Di sisi lain, Wakil Direktur VAR PSSI, Fachrizal Tahar mengatakan, VAR akan terlibat dalam berbagai persoalan di lapangan terkait gol atau non-gol, kartu merah langsung, identifikasi keputusan buruk, dan insiden di kotak penalti.

Nantinya, penggunaan VAR akan menambah jumlah kamera di lapangan, dari 8 menjadi 10.

Selain itu, perlengkapan bermain ditambah dari 4 wasit menjadi 6 orang, beserta seorang operator.

Penambahan tiga wasit yakni wasit VAR, asisten wasit VAR, dan operator tayangan ulang (RO).

(Tribunnews.com/Ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *