Aneurisma Aorta Picu Kematian Mendadak, Laki-Laki Lebih Berisiko Mengalaminya

Dilansir reporter Tribunnews.com, Aisha Noorsiamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meski jarang terdengar, namun masyarakat patut mengetahuinya. Aneurisma aorta dapat menyebabkan kematian mendadak.

Konsultan Intervensi Kardiovaskular di Rumah Sakit Hortologi Dr. kata Soko Adierto SP.JP(K).

Aneurisma aorta adalah pelebaran dinding aorta yang tidak normal. Pertumbuhan ini dapat memberikan tekanan pada berbagai organ tubuh dan aorta juga bisa bocor.

Sayangnya, aneurisma aorta jarang terjadi dan baru diketahui ketika sudah parah. Kondisi ini seringkali berujung pada kematian mendadak.

“Biasanya tidak dikenali (sehingga) bisa mati mendadak. Biasanya (bengkak) di dada dan perut,” ujarnya dalam media briefing di Hortologi, Jakarta Selatan, Jumat (3/5/2024).

Faktanya, pria lebih rentan terkena penyakit ini.

Mengapa laki-laki lebih rentan dibandingkan perempuan, Dr. jelas Ediarto.

Estrogen adalah hormon pada wanita sebelum menopause.

Bentuk hormon estrogen melindungi pembuluh darah, maksudnya arteri atau koroner, jelasnya.

Selama usia reproduksi, perempuan memiliki risiko yang sangat rendah terkena aneurisma aorta.

Namun, begitu wanita mengalami menopause, hormon estrogen berhenti diproduksi. Jadi risikonya sama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *