Jurnalis Tribunnews.com, Chirul Imam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anies Baswedan belum mau memutuskan apakah akan mencalonkan diri pada Pilgub Jakarta 2024 atau tidak.
Hal itu diungkapkan Anis Amin saat ditanya mengenai langkah politik yang akan diambil pasca pembubaran timnas.
Segala sesuatu yang berkaitan dengan langkah selanjutnya, beri kami jeda sejenak, kata Anies, Selasa (30/4/2024), saat ditemui di kediaman Lebak Pulse, Jakarta Selatan.
Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal Partai Nasdim Hermawi Taslim mengatakan partainya belum memutuskan siapa yang akan dicalonkan pada Pilgub Jakarta.
Dia dan Anis sepakat untuk tatap muka terlebih dahulu.
Al-Haramawi mengakhiri pidatonya dengan mengatakan, “Pada dasarnya satu per satu beliau mengatakan bahwa pekerjaan yang tadi akan dikerjakan satu per satu, selesaikan dulu baru dikerjakan lagi.”
Sebelumnya, Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa nama untuk dihadirkan di Pilgub DKI Jakarta.
Wiley mengungkapkan, di antara nama-nama yang ada, Anies Baswedan menjadi prioritas utama nominasi NasDem pada pemilihan Ketua Daerah Jakarta.
Yang lain Ahmad Sahroni, Webby Andrino. Nanti kita lihat yang lain,” kata Willy Justice saat menghadiri acara Halal Behal dan Tasyakoran ke-22 partai tersebut. DPP di Kantor PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu (27//2024).
Dia mengatakan, Ketua Umum Partai Nasdim Surya Baloch sudah memberikan tawaran kepada Aniket. Namun dia mengatakan mantan Gubernur Jakarta itu perlu waktu untuk memahami situasi politik saat ini.
“Tapi kalau Mas Anis mencalonkan, paling tidak Nas Dem sudah siap. Kalau tidak mencalonkan, dia juga siap. Kita coba alternatif lain,” ujarnya.
Willy mengatakan partainya siap menerima keputusan Anies Baswedan untuk kembali mencalonkan diri di Pilgub DKI.
Menurutnya, ia mendukung Partai Nas Dem Anis yang dinilai aktif berpolitik baik di Jakarta maupun nasional.