250 Peserta dari 14 Negara Ikuti Pameran Lab Indonesia

Laporan reporter Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pameran Lab Indonesia 2024 diikuti total 250 peserta dari 14 negara yang mempertemukan para elite industri laboratorium ilmiah dan analitik.

Pameran ini menampilkan solusi industri laboratorium cerdas dan berkelanjutan kepada seluruh pelaku industri terkait.

Pameran ini merupakan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan baru, mengeksplorasi tren terkini dan menemukan solusi inovatif terhadap tantangan di bidang pekerjaan Anda serta menjalin kontak yang berharga.

Juanita Sorakosomeh, Event Director PT Palmerindo Indonesia, mengatakan Lab Indonesia mengusung tema Sustainable Future Solutions dengan harapan melalui pengembangan program keberlanjutan ini, seluruh pemangku kepentingan secara bertahap dapat mulai mengimplementasikannya dalam industri laboratorium.

Melihat partisipasi peserta pameran yang sudah mulai menerapkan produk berkelanjutan dengan menampilkan produk-produk inovatif dan berteknologi, kata Juanita dalam keterangannya, Rabu (24/4/2024).

Ia mengatakan ia melihat banyaknya permintaan dari peserta pameran dan pengunjung terhadap topik keberlanjutan, yang menjadi semakin penting bahkan di lingkungan laboratorium.

“Di area pameran kita akan melihat berbagai solusi terkait tema ini, mulai dari peralatan laboratorium hemat energi dan material alternatif yang ramah lingkungan hingga solusi yang menghasilkan lebih sedikit limbah”, jelas Juanita.

Selain solusi berkelanjutan, terdapat juga permintaan yang kuat untuk membahas topik kecerdasan buatan (AI) dalam penggunaannya di lingkungan laboratorium. Misalnya, dalam industri laboratorium, sistem robotik semakin banyak digunakan untuk tugas-tugas seperti penanganan sampel, pengeluaran cairan, dan analisis data karena penggunaannya dapat mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan kinerja.

Kecerdasan buatan dapat membantu memprediksi pemeliharaan peralatan laboratorium, memprediksi kapan perangkat akan rusak atau memerlukan pemeliharaan, dan memastikan waktu henti dapat diminimalkan.

AI juga dapat digunakan untuk pemantauan real-time dan kontrol kualitas dalam proses manufaktur, mengetahui kapan kesalahan terjadi dan memastikan toleransi proses yang ketat. Teknik pembelajaran adaptif seperti itu akan membantu meningkatkan profitabilitas dan menjadi langkah mudah menuju keterbatasan proses yang lebih “statis” yang kita gunakan saat ini.

Tantangan bagi sebagian besar laboratorium saat ini adalah meningkatkan kualitas data lake mereka.

Keberadaan sistem manajemen informasi laboratorium (LIMS) penting sebagai pusat penyimpanan data digital yang dihasilkan di laboratorium. LIMS akan mempersiapkan Anda untuk analisis data atau penelitian yang ditargetkan agar tetap efisien, baik di laboratorium maupun dalam operasi bisnis.

Pencarian bertarget menggunakan alat analisis data sudah cukup bagi banyak orang. Namun AI dan pembelajaran mendalam sangat penting di laboratorium penelitian dan pengembangan untuk menggunakan data guna menjawab pertanyaan-pertanyaan baru dan memanfaatkan pekerjaan masa lalu untuk menciptakan obat-obatan masa depan, sehingga membuka pintu pendapatan baru bagi perusahaan.

“AI secara bertahap diterapkan di banyak laboratorium karena lebih mudah untuk diintegrasikan dan menjadi perpanjangan dari alat analisis data dari solusi LIMS laboratorium yang ada,” jelas Juanita.

Berkolaborasi dan berkolaborasi dengan kementerian dan asosiasi, Lab Indonesia menyelenggarakan lebih dari 120 konferensi ilmiah internasional, seminar, lokakarya, demonstrasi langsung, dan diskusi panel yang dipimpin oleh pakar industri terkemuka. Hal ini memungkinkan pelaku industri untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang tren, tantangan, dan peluang terkini dalam industri laboratorium.

Lab Indonesia terus menarik pembeli dari seluruh dunia melalui layanan one-to-one business match. Tujuan dari program ini adalah untuk memfasilitasi pertemuan antara peserta pameran dan pembeli dagang untuk menciptakan koneksi baru dan memaksimalkan interaksi antara semua pihak.

Korespondensi bisnis tatap muka untuk bertemu dan berdiskusi secara langsung sebelum memutuskan calon mitra bisnis yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman para pelaku industri dan membuka lebih banyak peluang bisnis baru di seluruh dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *