Reporter Tribunnews.com, Abdul Majid melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden PSSI Zainudin Amali memprediksi pertandingan Indonesia U-23 melawan Korea Selatan U-23. Perempat final Kejuaraan Asia U-23 sangat buruk.
Di kompetisi lain, menurutnya, kepiawaian masing-masing pelatih menjalankan rencana menjadi salah satu faktor penentu kemenangan.
Menurut Amali, pelatih Indonesia Shin Tae-yong diuntungkan melihat gaya permainan Korea Selatan.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong pertama kali melatih timnas Korea Selatan sejak U-20. U-23 di sekolah menengah.
“Itu menarik, kenapa?” “Karena Shin Tae-yong sangat paham dengan gaya dan tren permainan anak-anak Korea,” kata Amali saat dihubungi Tribunnew, Kamis (25/04/2024).
Lalu pelatih lawannya juga dari Korea kan? Shin Tae-yong sering bertemu dan bertanding saat latihan, katanya.
“Jadi yang menurut saya pribadi akan menentukan bagaimana setiap pelatih akan menggunakan strategi dan teknik, karena kami tahu pemain kami memiliki kualitas yang sama dengan Korea, tapi kami menerima bahwa Korea mengharapkan kami,” jelasnya.
Sebelumnya, Shin Tae-yong yang berasal dari Korea Selatan mencoba berbisnis dalam kasus ini.
Pria berusia 53 tahun itu bertekad mendatangkan Marcelino dkk. untuk mengalahkan Korea dan membuka kemungkinan untuk berpartisipasi pada tahun 2024. di Olimpiade Paris.
Tentu saja saya ingin bermain melawan Korea di final, tapi hasilnya tetap sama. Situasi ini menyenangkan, tetapi olahraga tetaplah olahraga dan pertandingan adalah permainan dan kami siap berharap untuk menang besok, katanya. . Shin Tae-yong pada konferensi pers pertama pertandingan tersebut, Rabu (24/04/2024).
Laga perempat final Indonesia vs Korea U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Jumat (26/04/2024) 00.30 WIB.