Youth Catalyst Foundation Bantu Generasi Muda Indonesia Menghadapi Tantangan Dunia Kerja

Laporan jurnalis Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia, negara yang memiliki keunggulan demografis, terus menghadapi tantangan serius dalam memanfaatkan potensi generasi muda untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial.

Meskipun ada upaya untuk keluar dari perangkap pendapatan menengah, kesenjangan antara penawaran dan permintaan masih ada di pasar tenaga kerja.

Fakta tersebut mendorong Reza Dharmawan dan Brian Aptan Vijay mendirikan Youth Catalyst Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan dunia kerja.

“Tujuan kami mendirikan YCF adalah mewujudkan organisasi pendidikan yang berdampak nasional, membantu siswa berkembang dan memberikan akses inspirasi dari pihak luar,” kata Reza dalam keterangannya, Rabu.

YCF didirikan pada tahun 2024 dan memiliki tiga organisasi yaitu StudentsCatalyst, Internet dan FlashCampus yang telah membantu lebih dari 147.000 pelajar Indonesia dari 21+ provinsi di Indonesia dan 75+ kampus dalam dan luar negeri.

“Fokus pada pengembangan soft communication skill, memperluas jaringan dan menggali potensi pribadi, kami telah bermitra dengan lebih dari 50 perusahaan, termasuk perusahaan internasional dan nasional, untuk membekali mahasiswa dengan magang dan pekerjaan penuh waktu,” kata Reza Dharmawan.

Ia mengatakan YCF juga berencana meluncurkan program beasiswa dan inisiatif inovatif lainnya untuk memperluas dampaknya, dan dengan dibukanya pendaftaran programnya pada Juni 2024, YCF berharap dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi siswa di seluruh Indonesia.

Reza Dharmavan kemudian menjelaskan tentang organisasi KDM.

Menurut Riza, StudentsCatalyst merupakan program inkubasi selama 6 bulan bagi mahasiswa yang memberikan wawasan tentang dunia setelah kuliah, membangun jaringan profesional dan kolaborasi proyek, serta mempersiapkan mahasiswa menjadi wirausaha, profesional muda, dan pendiri nirlaba setelah lulus kuliah.

Salah satu mahasiswa tersebut adalah Brian Aptana Wijaya yang kemudian menjadi presiden StudentsCatalyst Bandung pada tahun 2020.

Brian melanjutkan inisiatifnya dengan menciptakan Internet, sebuah program pendampingan karir yang menghubungkan mahasiswa dengan profesional dari berbagai industri yang akhirnya menjadi bagian dari KDM.

“Inisiatif online ini muncul karena mahasiswa Indonesia kurang memiliki pengetahuan tentang berbagai pilihan karir yang tersedia, serta bagaimana menjalani proses seleksi magang, seperti membuat resume atau melalui proses wawancara,” kata Brian.

Brian menciptakan Internet untuk mendemokratisasi peluang karir dan pengetahuan serta merekrut lebih dari 500 profesional muda di Indonesia untuk berpartisipasi sebagai mentor online.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *