TRIBUNNEWS.COM – Berikut negara-negara dengan untung dan rugi terbanyak menurut update ranking FIFA per hari ini, Kamis 20 Juni 2024.
Diketahui, pada bulan ini FIFA resmi mengumumkan peringkat FIFA terbaru untuk masing-masing negara.
Dasar pembaruan peringkat FIFA ini adalah kinerja negara-negara di kompetisi internasional resmi pada Juni 2024.
Pada edisi Maret 2024, Timnas Indonesia berhak mempertahankan status sebagai negara paling menguntungkan di dunia.
Keunggulan timnas Indonesia tercermin dalam dua aspek. Pertama, rating dan kenaikan poin FIFA yang paling besar.
Soal rating, Timnas Indonesia berhak naik delapan peringkat di rating FIFA Maret.
Sementara itu, timnas Indonesia juga menjadi yang terbanyak meraih tambahan poin dengan surplus sebesar 30,04 poin.
Kini jabatan yang sebelumnya dijabat timnas Indonesia telah resmi diserahkan ke negara Afrika, Liberia.
Menurut situs FIFA, Liberia berhak mempertahankan statusnya sebagai negara dengan pertumbuhan tertinggi dalam peringkat saat ini dan poin bonus FIFA.
Liberia berhasil naik setidaknya sepuluh peringkat dengan tambahan +37,47 poin pada putaran FIFA Juni 2024.
Kesuksesan mencetak gol tim Liberia tak lepas dari performanya di dua laga bulan ini.
Meski hanya bermain imbang 1-1 dengan Namibia dan menang tipis Sao Tome dan Principe (0-1) di Grup A kualifikasi Afrika Piala Dunia 2026.
Hasil positif tersebut cukup membuat Liberia melonjak dari peringkat 152 ke 142 peringkat FIFA.
Liberia setidaknya bisa menyalip Ethiopia, Turkmenistan, Botswana, Antigua, dan Filipina di peringkat tersebut.
Penambahan 10 tempat dalam satu sesi tur FIFA jelas menjadi keuntungan bagi sepak bola Liberia. Rating FIFA Indonesia senasib dengan tim Pusat
Kejutan menarik justru terjadi ketika Timnas Indonesia tidak menunjukkan perubahan besar di rangking terbaru FIFA.
Garuda diperkirakan bisa naik kelas mengingat hasil yang diraih timnas Indonesia dalam dua laga di FIFA Match Days edisi Juni 2024.
Promosi tersebut diperkirakan akan terjadi setelah Indonesia mengalahkan Filipina 2-0 di laga terakhirnya.
Namun nyatanya kemenangan tersebut tak mengubah posisi timnas Indonesia yang masih bertahan di peringkat 134.
Meski rating FIFA tidak mengalami kenaikan, timnas Indonesia setidaknya memperoleh tambahan +6,03 poin.
Apa yang dialami timnas Indonesia sepertinya sama dengan yang dialami timnas China Tengah alias Belanda. Penyerang Belanda #09 Wout Wehorst (tengah) mencetak gol pada pertandingan sepak bola Grup D Euro 2024 antara Polandia dan Belanda di stadion Volkspark di Hamburg pada 16 Juni 2024. Tim merayakan setelah gol kedua mereka.
Bukan rahasia lagi kalau alasan Belanda dianggap sebagai tim sentral muncul baru-baru ini.
Hal ini didasari oleh kebijakan naturalisasi yang dilakukan timnas Indonesia yang banyak mendatangkan pemain asal Belanda.
Dari segi rangking dan tambahan poin FIFA, tim Belanda juga merasakan hal yang sama dengan tim Indonesia.
Padahal, dua laga tur FIFA Juni 2024 mereka menangi, rekor lebih impresif dibandingkan Timnas Indonesia.
Dengan Kanada dan Islandia masing-masing, Belanda mengalahkan Islandia dengan 4 gol tanpa satu serangan balik.
Faktanya, peringkat FIFA yang dipegang Belanda tidak berubah sama sekali, baik naik atau turun.
Belanda masih berada di peringkat ketujuh dunia, hanya tertinggal dari Portugal yang berada tepat di atas mereka.
Tambahan +4,37 poin bulan ini berarti Belanda memiliki total 1746,66 poin di tabel dunia. Gelandang Portugal #08 Bruno Fernandes, kiri, selama pertandingan sepak bola antara Portugal dan Republik Ceko pada pertandingan sepak bola Grup F Euro 2024 di Leipzig Arena pada 18 Juni 2024 di Republik Leipzig Gelandang #07 Anthony Ballack berebut bola. menarik)
Meski tim Belanda tak naik peringkat FIFA, setidaknya mereka berhasil memperkecil poin bersama tim Portugal.
Saat ini selisih Portugal dan Belanda hanya 0,38 poin.
Dengan selisih poin yang begitu kecil, tim Belanda diharapkan mampu menyalip Portugal di peringkat FIFA.
Catatan menunjukkan tim Belanda meraih hasil positif di kompetisi internasional berikutnya, sedangkan tim Portugal justru sebaliknya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)