Laporan reporter Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, mengatakan banyak dari partainya yang siap menjadi menteri di pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto, jika mendapat jabatan itu.
Hal ini menanggapi namanya disebut-sebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas sebagai menteri.
Yandri mengaku belum mengetahui apakah 4 nama yang diposting Zulhas sebelumnya akan tetap sama atau berubah.
“Iya dan saya belum tahu apakah akan berubah atau tetap karena saya belum diberitahu. Kalau ini nama resminya saya juga belum tahu,” kata Yandri kepada Tribunnews.com, Selasa (21). 5/2024).
Dia menegaskan, dirinya tidak mengetahuinya karena yang berwenang membahas menteri dan Prabowo adalah Zulhas.
“Struktur PAN banyak yang siap, termasuk yang namanya Bang Zul, saya kira mereka pemain yang mumpuni di grup. Tapi kalau itu yang diusulkan, saya belum tahu,” kata Yandri.
Zulhas sempat membeberkan nama 4 kelompok yang bisa dianggap menjadi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Keempat nama tersebut adalah Yandri, Eddy Soeparno, Asman Abnur, dan Saleh Partaonan Daulay.
“Ada Yandri, ada Pak Asman, ada Eddy Soeparno ya. Kalau Pak Hatta beda, ada juga Pak Saleh Daulay, banyak,” kata Zulhas di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis. (9/5/2024) malam.
Zulhas mengatakan, PAN sudah dekat dengan Prabowo sejak lama.
Sebenarnya mereka tidak hanya dekat satu sama lain, namun keduanya mempunyai tugas yang sama yaitu bertarung.
“Yang dihadirkan adalah Indonesia maju, Indonesia berdaulat, kekayaan alam kita, tidak boleh ada yang kelaparan, ini perjuangan yang sama. PAN ingin memperjuangkan tujuan Indonesia merdeka, kita berdaulat, kita adil dan sukses. , ‘sama,’ katanya.
Zulhas menambahkan, penunjukan menteri merupakan hak prerogratif Prabowo. Meski demikian, ia tak memungkiri telah menyiapkan sejumlah pemain terbaiknya.
Nanti kalau menteri itu hak prerogratif mutlak presiden terpilih, terserah dia. Kader PAN banyak, imbuhnya.