Yandri Ajak Muhammadiyah Bangun Desa Berantas Kemiskinan, Ini Respons Abdul Mu’ti

 

TRIBUNNEWS.COM, SERANG – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Yandri Susanto mengajak Persyarikatan Muhammadiyah untuk bersinergi membangun Indonesia melalui desa.

Menurutnya, hal ini penting karena tingkat kemiskinan masih tinggi dan sebagian besar terjadi di pedesaan, sehingga perlu diupayakan peningkatan sumber daya manusia di desa-desa yang 73% penduduknya lebih. Populasi Indonesia

Mendes Yandri menegaskan pada upacara perayaan HUT ke-112: Karena kemiskinan, kebodohan, kelaparan, keterbelakangan, sebagian besar masyarakat berpengetahuan rendah banyak terdapat di desa-desa, kami mengundang Mohammadiya Persia, keluarga besar Mohammadiya, untuk pindah ke desa. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Provinsi Bentan di Sereng, Minggu (1/12/2024).

Mendagri melanjutkan, hingga saat ini 3.000 desa belum teraliri listrik, sehingga berdampak pada banyak bidang, termasuk pendidikan dan kesehatan.

Selain itu, masih terdapat ribuan desa yang belum berkembang, sehingga perlu tidak hanya dari PDT Kementerian Pembangunan Desa, namun juga sinergi dengan pemangku kepentingan terkait dalam pembangunan desa seluruh Indonesia.

Menteri Yandri mengatakan, hal ini sejalan dengan Astha Sita ke-6 yang dicanangkan Presiden Prabhu Subianto, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Untuk itu, kerja sama dengan Persiarikatan Muhammadiyah, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan PDT siap menyatukan persoalan ini agar impian Indonesia Emas 2045 tidak hanya sekedar wacana.

Saya kira hal ini sejalan dengan falsafah Muhammadiyah yang memperjuangkan kemajuan untuk semua. Mari kita bersinergi, saling membantu, karena jika kita membangun desa, otomatis kita akan membangun Indonesia. Kami yakin insyaallah bersama-sama dengan muhammadiyah kita bisa mengakselerasi laju pertumbuhan ekonomi di desa-desa.”

Ajakan tersebut disambut baik oleh Sekjen Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Moati dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Kabinet Merah Putih yang turut hadir dalam acara tersebut.

Ia sepakat pembangunan harus dimulai dari pedesaan karena sumber daya manusia yang unggul merupakan modal sosial, intelektual, dan moral untuk menjadi bangsa yang besar dan maju.

Kita banyak bersinergi dengan Menteri Desa, Pak Yandri. Visi kami adalah pendidikan berkualitas tinggi untuk semua. Kami menyediakan layanan pendidikan dari desa hingga kota.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *