Yaman mengatur serangan baru terhadap kapal perang AS dan pangkalan militer Israel, Israel siap menyerang
TRIBUNNEWS.COM- Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) mengumumkan pada 10 Desember bahwa mereka akan melancarkan serangkaian serangan baru terhadap kapal perang dan kapal kargo AS yang transit di perairan regional.
Media Israel melaporkan bahwa Tel Aviv sedang mempersiapkan “serangan besar” terhadap Yaman sebagai tanggapan atas operasi Sana’a untuk mendukung warga Palestina di Gaza.
“Angkatan Laut Angkatan Bersenjata Yaman melakukan operasi militer khusus terhadap kapal pasokan AS setelah mereka meninggalkan pelabuhan Djibouti dan agresi sebelumnya terhadap Yaman,” kata para pejabat di Sana’a. dinyatakan dalam pernyataan tersebut.
Drone dan rudal IAF juga menargetkan dua kapal perusak AS yang mengawal kapal pasokan di Teluk Aden.
Selain serangan terbaru terhadap kapal perang AS di Laut Merah, Sana’a mengumumkan pada Selasa pagi bahwa pasukannya telah melancarkan “dua operasi militer yang menargetkan fasilitas militer di Wilayah Pendudukan Palestina di Jaffa dan Ashkelon”.
Angkatan bersenjata Yaman terus melanjutkan operasinya untuk mendukung perlawanan Palestina dan melakukan operasi pertahanan untuk Yaman tercinta sampai invasi dihentikan dan blokade terhadap Jalur Gaza dicabut.
Awal pekan ini, pejabat pemerintah Yaman yang dipimpin oleh Ansarolla menegaskan kembali niat mereka untuk terus memerangi Israel dan sekutunya sampai genosida warga Palestina di Gaza berakhir.
“Tidak ada yang bisa membandingkan kesiapan kami untuk berdamai dengan kesiapan kami untuk berperang,” kata Hussein al-Ezzi, anggota biro politik Ansarolla, melalui media sosial pada hari Minggu.
Menurut laporan berita Yaman, AS dan Arab Saudi baru-baru ini menawarkan Ansarullah kesepakatan yang akan menghentikan operasi angkatan laut yang sedang berlangsung terhadap angkatan laut Israel dan kapal perang Barat. “Riyadh dan Washington mencoba menggunakan proses yang terjadi di kawasan untuk memberikan tekanan pada Sana’a dan setuju untuk melanjutkan perjanjian baru,” lapor media Arab.
Timothy Landerking, utusan khusus AS untuk Yaman, mengatakan pada bulan April beberapa bulan sebelum Sanaa memaksa beberapa kapal induk AS dan kapal perang Eropa keluar dari Asia Barat: “Kami mendukung solusi diplomatik; “Kami tahu bahwa tidak ada solusi militer,” katanya.
Sebuah pesawat tak berawak Yaman meledak di sebuah penthouse di kota Avne, Israel, pada hari Minggu ketika Tel Aviv melancarkan serangan darat ke Suriah selatan. Hari ketiga serangan Yaman terhadap Israel.
Israel Broadcasting Corporation (KAN) melaporkan minggu ini bahwa Tel Aviv merencanakan “serangan besar” terhadap Yaman.
SUMBER: CRADLE