Koresponden Tribun News Hendra Gunawan melaporkan
Tribun News.com, Jakarta – XL Axiata Tbk (XL Axiata) membagikan dividen sebesar Rp 635,5 miliar atau 50 persen dari laba yang disesuaikan kepada pemegang saham.
Tahun ini, rapat kembali menyetujui penggunaan 50 persen laba setelah penyesuaian untuk dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham, kata Dian Cisvarini, Presiden dan CEO XL Axiata.
Keputusan perseroan untuk mengeluarkan dividen merupakan bentuk terima kasih kepada para pemegang saham yang telah mendukung perseroan untuk terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini.
“Total dividennya sekitar 635,5 miliar ira, setara dengan 48,6 ira per saham.”
“Sisa laba akan kami gunakan sebagai alokasi cadangan umum sebesar 100 juta rubel, dan sisa laba akan dikreditkan untuk mendukung pengembangan bisnis perusahaan. kata Diane dalam siaran persnya, Jumat (3/5/2024).
Di antara agendanya, rapat juga menyetujui perubahan komposisi dan pengangkatan kembali Direksi dan Komisaris XL Axiata, tambah Diane Sisvarini.
Perubahan tersebut terkait dengan pengangkatan seorang direktur baru, seorang komisaris, dan dua orang komisaris independen yang masa jabatannya telah berakhir.
Untuk lebih jelasnya mengenai keputusan rapat, pada mata acara pertama rapat menyetujui laporan tahunan perseroan yang memuat laporan tugas pengawasan dewan komisaris dan tahun buku perseroan pada saat itu. akhir bulan Desember. 31, 2023. Laporan terkonfirmasi.
Rapat juga memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab penuh (voledig aquite et de charge) kepada anggota direksi perseroan dan anggota dewan komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang dijalankan selama tahun buku 2023.
Pada mata acara kedua, rapat menyetujui penetapan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dengan ketentuan sebagai berikut:
Setelah dilakukan penyesuaian, maka sebesar 50 persen dari keuntungan atau sebesar Rp635.555.000.000 (dibulatkan) akan dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen atau setara dengan Rp48,6 per saham.
B. Memberikan kepada direksi perseroan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan mengatur tata cara pembayaran dividen tunai sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam daftar pemegang saham perseroan.
Rapat juga menyetujui alokasi cadangan umum sebesar Rp100.000.000 dan Rp635.455.000.000 (dibulatkan) untuk dicatat dalam saldo laba ditahan untuk mendukung pertumbuhan bisnis perseroan.
Perubahan susunan Direksi dan pengangkatan kembali telah disetujui dalam rapat. Pergantian tersebut terkait dengan penunjukan direktur baru, Rico Ustaviya Perancis. Sebelum diangkat menjadi Direktur, Rico ditunjuk sebagai Chief IT, Digital and Analytics Officer di XL Axiata pada September 2023.
Sebelum bergabung dengan XL Axiata, beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mitratel Tbk. Menghubungkan Aja, Awan Tunai, Center Park dan Quora. Rico juga memiliki pengalaman mendalam di dunia perbankan.
Rico menjabat sebagai Country Marketing Director di Citibank hingga tahun 2010 dan SVP Electronic and Transaction Banking dan IT Director di Bank Mandir hingga tahun 2021.
Perubahan susunan Dewan Komisaris dan pengangkatan kembali juga disetujui dalam rapat. Perubahan tersebut berkaitan dengan berakhirnya masa jabatan Yasmin Stamboel Virjavan dan Muliadi Raharja sebagai komisaris independen. Sebaliknya, ia menunjuk Yasmin Aladad Khan dan Didi Sayafrudin Yahya sebagai komisaris independen.
Rapat juga menyetujui pengangkatan Nik Rizal Kamil dan Nik Ibrahim Kamil sebagai anggota Dewan Komisaris untuk masa jabatan 2024-2029, terhitung sejak berakhirnya rapat ini hingga berakhirnya masa jabatan anggota dewan yang baru. Komisaris pada akhir Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2029.
Berikut susunan Direksi XL Axiata yang baru dan efektif pasca rapat:
Direktur Utama: Diane Siswarini Direktur: Yessi Dianti Yosetia Direktur: Feruz Ikhwani Direktur: David Arcels Oases Direktur: Abhijit Jayant Navalekar Direktur: I Gede Darmayuza Direktur: Rico Ustaviya Perancis
Sedangkan susunan Dewan Komisaris XL Axiata yang baru dan efektif setelah rapat adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Dr. Mohammad Chatib Basri Komisaris : Vivek Soud Komisaris : Dr. Hans Wijesuriya Komisaris: Nik Rizal Kamil Nik Ibrahim Kamil Komisaris Independen: Giuliano Siddarto Komisaris Independen: Yasmin Aladad Khan Komisaris Independen: Didi Sayafrudin Yahya