Laporan Reporter Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Jr.
Tritunnews.com, Jakarta – Penyanyi Dangdot, Wica Selim El -Naya sedang menunggu pemerintahan sebelumnya mengenai penggelapan dan penipuan yang terjadi di atasnya.
Bersama dengan penasihat hukumnya Sandy Elvin, Wica Salem pergi ke polisi metropolitan di Jakarta untuk membahas langkah -langkah hukum yang dapat diambil jika kasus tersebut tidak dapat menemukan solusi.
“Kami masih berkomunikasi dengan mantan tim administrasi, Wica. Kami berharap akan ada pertemuan dan konsensus.”
Namun, jika mediasi tidak terjadi, Sandy mengatakan bahwa partainya siap melaporkan kecelakaan itu ke polisi setelah tahun baru.
Sandy mengatakan: “Kami telah menarik partai -partai ke percakapan dengan keluarga WICA dan memberi tahu kami tentang kasus ini segera mengenai penipuan kriminal, penggelapan dan pencucian uang,” kata Sandy.
Sebelum memasuki saluran hukum, Sandy mencoba mengatur pertemuan dengan mantan direktur Wica Selim.
Dia berharap masalah ini akan diselesaikan dengan aman tanpa prosedur hukum lainnya. Wikasarim, ketika kami bertemu di daerah Koan di Jakarta Timur. (Tribunnews/Fauzi Nur Alamsyah)
“Kami mencoba membuat pertemuan saat mengumpulkan data, bukti, dan saksi. Kami khawatir bahwa masalah ini tidak akan diselesaikan tanpa titik pertemuan,” katanya.
Kasus ini keluar setelah Wica Salim mengirim panggilan terbuka ke mantan tim administrasi.
Sampai saat ini, proses komunikasi terus menemukan solusi terbaik, tetapi jika penyelesaian perdamaian tidak tercapai, WIKA juga sedang mempersiapkan prosedur hukum.
Sandy mengatakan: “Selain tuduhan penggelapan, ada juga pencucian uang,” kata Sandy.
Pada kesempatan yang sama, Wica Salem berharap bahwa masalah ini akan diselesaikan dengan cepat tanpa melalui proses hukum yang panjang.
“Kami masih menunggu kesetiaan kepada mereka,” dan Ika Selim berharap.