Hati-hati dengan 2 pembom Tiongkok. Lan dan Wu Lei pulih, Tiongkok ingin pulih dari tiga kekalahan
TRIBUNNEWS.COM- Tim Indonesia harus lebih mewaspadai kekuatan China saat saling berhadapan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026. di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024) PM WIB.
Tim Garuda sebelumnya menargetkan tiga poin melawan Tim Panda. Target tersebut dinilai realistis mengingat kinerja China kurang baik. Tim asuhan Branko Ivankovic mengalami kekalahan ketiga berturut-turut di Grup C.
Terbaru, China kalah saat menjamu Australia 1-3 di Adelaide Oval Adelaide pada Kamis malam (15/10/2024) WIB. Hasil tersebut membuat China turun ke peringkat terakhir Grup C.
Sementara Tim Garuda tampil lebih impresif. Bersama Jepang, Indonesia menjadi negara yang belum terkalahkan di Grup C.
Namun pasukan Shin Tae Yong belum pernah merasakan kemenangan, dengan tiga kali imbang dan kini berada di peringkat kelima dengan tiga poin – satu poin di atas China yang berada di peringkat terakhir.
Kini, tim besutan Shin Tae-yong harus lebih berhati-hati lagi.
Alasannya adalah Tiongkok sedang menjalankan misi kebangkitan. Dan pelatih Branko Ivankovic ingin memulai momen kelahiran kembali ini dengan mengalahkan tim Indonesia di Qingdao.
Kepercayaan diri juru taktik asal Kroasia itu juga diperkuat dengan kembalinya pemain utamanya. Dua pemain yang tidak tampil pada laga kandang Australia telah dipastikan kembali.
Dua nama yang dipermasalahkan adalah A Lan dan Wu Lei, keduanya absen karena cedera. Kabar ini dibenarkan oleh media Tiongkok, Sohu.
Rencananya, tim nasional sepak bola putra Tiongkok akan menggelar sesi latihan pertamanya setelah kembali ke Tiongkok di Qingdao sekitar pukul 17.00 pada 12 Oktober, tulis Sohu.
“Striker A Lan diketahui, yang absen pada laga tandang melawan Australia karena cedera, akan bergabung dengan tim hari ini. Sementara Wu Lei perlu memastikan apakah dia bisa masuk ke tim untuk bermain melawan Indonesia pada tanggal 15 berdasarkan tinjauan hasil,” lanjutnya.
Kembalinya kedua nama ini menjadi modal positif bagi China. Pasalnya Wu Lei merupakan kapten timnas China dan sudah pernah bermain untuk Espanyol di Liga Spanyol. Sementara itu, A Lan juga merupakan striker naturalisasi asal Brasil, pilar utama pencetak gol Tiongkok. Keduanya adalah landasan untuk meluncurkan rencana dasar serangan balik Tiongkok.
Wu Lei sendiri mencetak gol ke gawang timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Asia 2015. Tak hanya timnas Indonesia, Wu Lei juga dikenal banyak mencetak gol untuk tim-tim Asia Tenggara.
Pemain berusia 32 tahun itu mencetak gol melawan Thailand, Vietnam dan baru-baru ini mencetak gol di Singapura.
Wu Lei mencetak gol ke gawang Singapura pada babak kedua Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret 2024. Gol Wu Lei membuat China melaju ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Branko Ivankovic juga diperkirakan akan memanggil pemain lain di lini tengah. Pemain yang dimaksud adalah Cao Yongjing. Striker Beijing Guoan, 27, tampil mengesankan sepanjang musim ini, mendapatkan panggilan pertamanya ke tim nasional.
Tim Indonesia bertolak ke China dengan tiga hasil imbang. Berturut-turut, tim Garuda asuhan Shin Tae-yong berbagi seri dengan Arab Saudi (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2).
Menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir, tim Indonesia masih berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan impian besarnya meraih 15 poin.
Ketua Umum PSSI mengatakan, perolehan 15 poin bisa menjamin tempat tim Indonesia di dua besar Grup C, yang berarti juga langsung lolos ke Piala Dunia 2026.
“Kami mempunyai mimpi besar yaitu 15 poin. Hari ini hanya ada tiga poin, tiga pertandingan. Jika lawan Tiongkok mendapat tiga poin, itu berarti enam poin. Masih ada harapan di sana,” katanya.
Hasil positif di kandang sendiri, Tiongkok, tentu akan menambah tingkat kepercayaan diri mahasiswa STY untuk bermain di enam laga sisa babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
November mendatang, tim Garuda dijadwalkan melakoni dua laga kandang, melawan Jepang (15/11/2024) dan Arab Saudi (19/11/2024).
“Tentunya kami harus mencari kemenangan saat menjamu Bahrain, melawan China, atau membantu saat menjamu Arab Saudi. Kalau (melawan) Jepang akan sulit. Tapi kami akan berusaha, jangan sampai kehilangan satu set dulu,” ujarnya. Eric lagi.
Tim Indonesia juga mendapat kabar buruk jelang laga melawan China. Pasalnya, ada dua pemain yang masih cedera.
Keduanya adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat. Kedua nama ini baru bermain di babak pertama, saat menghadapi Bahrain. “Kecuali Jordi Amat dan Sandy Walsh yang mengalami luka ringan, semuanya baik-baik saja. Kita hanya perlu beradaptasi dengan waktu dan iklim. “Karena cuacanya berbeda dengan sebelumnya,” kata Shin Tae-yong.
Ancaman dari 2 mesin gol Tiongkok
Wu Lei32 tahun pemain sayap kananSH Sports, Liga Super ChinaChina Harga beli Rp 20,86 juta
Statistik Tim Nasional Tiongkok 101 pertandingan 37 gol 10 assist 7472 menit dimainkan *Spesialis gol untuk tim-tim Asia Tenggara
Alan 35 tahun Penyerang TengahQS West Coast, Liga Super China
Statistik tim Tiongkok 13 pertandingan 3 gol 1 assist 578 menit * Bermain untuk tim Brasil U-20
Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran 3 Grup C Asia Pekan 4, Stadion Qingdao, China, Selasa (15/10) pukul 19.00 WIB
(Berita Tribun/Bolasport)