Waspadai risiko tekanan darah tinggi saat hamil. Berikut cara memperbaikinya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tekanan darah tinggi yang didapat saat hamil menjadi penyebab kematian ibu hamil nomor satu di Indonesia, mencapai 33 persen.
Tekanan darah tinggi saat hamil merupakan kondisi dimana seorang ibu mempunyai tekanan darah tinggi yang tidak akan menaikkan tekanan darahnya jika ia tidak hamil.
Tekanan darah tinggi yang didapat selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi serius, kata Dr. Carlinda Nikawati, kepala petugas medis di Bifagro.
“Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, risiko kerusakan organ, dan risiko solusio plasenta atau lepasnya plasenta dari dinding rahim,” ujarnya.
Dikatakannya, tekanan darah tinggi saat hamil sering kali terjadi pada kehamilan trimester kedua atau ketiga, namun dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti mengurangi asupan garam saat hamil, dan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin di fasilitas kesehatan minimal 3. kali selama periode kehamilan. Makan makanan sehat dan perbanyak makan sayur dan buah, serta rutin melakukan aktivitas fisik ringan sesuai anjuran dokter.
Carlinda menambahkan, ibu hamil disarankan untuk menjaga pola makan untuk mencegah tekanan darah tinggi, seperti mengonsumsi makanan rendah garam, kaya serat, dan kaya nutrisi seperti potasium yang dapat ditemukan pada pisang, kentang, dan bayam. .
Selain itu, magnesium juga terdapat pada sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan mengonsumsi makanan kaya protein, ujarnya.
Selain mengonsumsi makanan bergizi dan bergizi untuk mencegah tekanan darah tinggi saat hamil, aktivitas fisik ringan seperti yoga prenatal, jalan kaki, dan berenang dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan menjaga kestabilan tekanan darah.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan ibu hamil untuk berolahraga minimal 30 menit setiap hari dengan intensitas ringan hingga sedang selama kehamilan.
Dari segi kesehatan masyarakat, Pyfagroup saat ini sedang melakukan penelitian untuk mengembangkan solusi medis yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi selama kehamilan. Penelitian ini berfokus pada pengembangan produk dan inovasi obat yang aman bagi ibu dan janin.
“Kami meyakini kesehatan ibu hamil merupakan investasi masa depan negara. Oleh karena itu, kami berkomitmen tidak hanya menyediakan produk kesehatan yang berkualitas, namun juga meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi kesehatan,” kata Merciana Efe Eswari. , Presiden PT Ethica Industri Farmasi.
Melalui aksi tersebut, mereka terus berupaya memberikan dampak positif bagi kesehatan ibu hamil di Indonesia, kata Merciana.
“Dengan pendidikan dan inovasi medis yang berkelanjutan, ada harapan angka kematian ibu dan bayi akibat tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat diturunkan secara signifikan,” ujarnya.