Laporan reporter TribuneNews.com Renas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Cara pencurian sepeda motor ini tergolong baru, pelaku kejahatan menggunakan aplikasi kencan untuk mengincar korbannya.
Pelakunya adalah pasangan cinta JL dan AB yang melakukan tindak pidana pencurian sepeda motor dengan mengajak korban berlatih di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.
Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara Pratama mengatakan, kasus perampokan tersebut diungkap berdasarkan laporan korban, pria berinisial YC.
YC bertemu dengan penjahat wanita (JL) saat berkencan.
Keduanya pertama kali bertemu di Pluit Village Mall.
Berdasarkan keterangan korban, pelaku mengajaknya berlatih bersama di GBK.
Aditya kepada wartawan, Rabu (25/9/2024), “Korban diajak latihan di GBK Senayan pada Minggu 25 Agustus 2024 dan korban menyetujuinya.”
Korban membawa pelaku ke Pluit dan bersama-sama melaju menuju GBK.
Ceseni JL memesan loker dan meminta YC untuk meletakkan barang-barangnya di loker dan berlatih bersama.
Saat berolahraga, pelaku meminta izin kepada korban ke kamar mandi untuk mengganti pembalut.
Setelah menunggu, karena pelaku tak kunjung kembali, korban akhirnya menyadari bahwa barang bawaannya dan sepeda motor yang digunakannya untuk berangkat ke GBK hilang.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp12 juta.
Selain itu, pelaku mengiming-imingi korban lainnya dengan mengajak temannya berkencan.
Seperti sebelumnya, sang penyerang kembali mengajaknya berlatih di GBK.
Taktik yang sama juga dilakukan pelaku, meminta teman korban menyimpan barang-barangnya di loker yang sama, lalu meminta izin ke kamar kecil di sela-sela latihan.
Teman korban pun melihat pelaku sedang ke toilet.
Mendengar hal itu, korban masuk ke kamar mandi bersama tersangka dan mengawasinya, ujarnya.
Saat sedang mengawasi pelaku, petugas keamanan menghampiri teman korban dan mengabarkan bahwa sepeda motornya hendak dicuri. Berbagai aplikasi kencan di ponsel cerdas. (Senat)
Sesampainya di tempat parkir, ia menemukan barang bawaan dan sepeda motornya hampir dicuri oleh penjahat AB.
“AB memperoleh screenshot barcode loker tersebut dari tersangka JL sehingga tersangka dapat mengakses loker dan segala sesuatu yang ada di dalam loker tersebut,” ujarnya.
Kedua pelaku dilaporkan ke Polsek Metro Tanah Abang dan ditetapkan sebagai tersangka.
Namun terungkap bahwa korban bersedia berdamai dengan kedua pelaku dengan membayar kerugian yang diderita tersangka.