Laporan reporter Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tubuh membutuhkan kolesterol.
Paling-paling, kolesterol bekerja untuk menciptakan sel-sel sehat dan menghasilkan lebih banyak hormon.
Namun jika kadarnya tinggi, kolesterol bisa menumpuk di arteri.
Akibatnya, tubuh bisa mengalami gangguan kesehatan seperti serangan jantung dan stroke.
Sayangnya, kolesterol tinggi bisa datang tanpa gejala apa pun.
Dr. Santi dari Puskesmas Kompas Gramedia.
Kolesterol tinggi bisa datang tanpa peringatan, bisa tinggi tanpa gejala. Hampir semua penderita kolesterol tidak memiliki gejala, ujarnya di kanal YouTube Sonora FM, (5/7/2024).
Meski demikian, Santi mengatakan masih ada sebagian orang yang banyak mengalami gejala kolesterol tinggi.
Gejala-gejala ini mungkin termasuk sakit kepala atau leher kaku.
Namun sebagian besar kadar kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala.
“Tidak semuanya, lebih baik tidak,” tambahnya.
Gejala baru muncul jika kadar kolesterol tetap tinggi dalam jangka waktu lama.
Dalam hal ini, kolesterol menyebabkan penyumbatan berupa kulit pada pembuluh darah.
“Nah, kalau ada tanda-tandanya, mungkin ada beberapa tandanya, tapi kalau misalnya meleleh, mungkin itu tandanya memang terasa. Tidak sakit,” kata Santi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin agar Anda tetap sehat dan mengontrol kadar kolesterol.