TRIBUNNEWS.
David Cote pun secara terbuka mengakui bahwa video viral itu adalah miliknya.
Video tersebut diyakini direkam beberapa tahun lalu dan muncul di X (Twitter).
Dalam video tersebut, David Cote terang-terangan menghina Liverpool dan mantan manajer The Reds Jurgen Klopp sambil duduk di bangku cadangan.
Bukan sekadar menghina Liverpool dan Klopp. Cote juga mengejek Scousers, masyarakat Liverpool, dalam video tersebut.
Menurut surat kabar “Kacamata”, isi video tersebut berbicara tentang perlombaan yang dipimpinnya. Itulah laga Liverpool melawan Burnley pada Juli 2020.
Saat itu, Klopp mengkritik Côté karena mempertanyakan keputusan sepihaknya.
Dan bukan hanya Klopp, kamera juga marah dan mengumpat ketika Andy Robertson melakukan tekel terhadap Cote setelah dia gagal mengeksekusi penalti.
PGMOL, sebagai pengadilan arbitrase gabungan pertama, memutuskan untuk segera melanjutkan kasus ini.
Alhasil, PGMOL melakukan penyelidikan dan memutuskan untuk memberikan sanksi kepada Cote.
“David Cote efektif segera sebelum penyelidikan penuh.” PGMOL tidak akan berkomentar lebih jauh hingga proses ini selesai.” tulis PGMOL dalam keterangan resminya. Kontroversi David Cote merugikan Liverpool
Ini bukan kali pertama David Cote bentrok dengan Jurgen Klopp.
Côté menjadi wasit Liga Inggris sejak 2018 dan kerap bentrok dengan Klopp yang meninggalkan Anfield pada akhir musim lalu.
Di pertengahan musim 2023/24, saat pertandingan Arsenal melawan Liverpool pada bulan Desember, Klopp melampiaskan kemarahannya kepada Côté dan ofisial pertandingan.
Karena Martin Odegaard terlihat melakukan handball di area penalti, Liverpool tidak mendapat penalti.
Sementara itu, pada Oktober 2020, wasit VAR Cote tidak memberikan penalti kepada Jordan Pickford yang tindakannya berujung pada cedera ACL akhir musim yang dialami Virgil van Dijk.
Saat itu, Cote tidak menginstruksikan wasit Michael Oliver untuk menghukum Pickford.
Pada pertandingan yang sama dengan insiden Van Dijk, gol Liverpool dianulir karena Sadio Mane dinyatakan offside sehingga membuat The Reds tidak bisa menang.
(Tribunnews.com/Ali)