TRIBUNNEWS.COM – Penampilan wasit Francois Letexier saat memimpin final Euro 2024 rupanya membuat Shin Tae-yong menangis dan kecewa.
Bahkan, Shin Tae-yong mengkritik manajemen wasit Francois Letexier karena sangat merugikan timnas Indonesia.
Ya, gelaran puncak Euro 2024 sudah di depan mata.
Laga final Spanyol vs Inggris akan dilangsungkan di Olympic Stadium Berlin pada Senin (15/7/2024) pukul 02.00 WIB. Laga sengit Spanyol kontra Inggris pada final Euro 2024 akan berlangsung di Olympic Stadium Berlin pada Senin (15/7/2024) pukul 02.00 WIB. (Instagram @euro 2024)
Spanyol lolos ke putaran final Euro 2024 untuk pertama kalinya setelah menumbangkan Prancis di semifinal. Gol Lamin Yamal dan Dani Olmo membawa Spanyol menang 2-1.
Inggris yang mengalahkan Belanda di babak semifinal juga akan menghadapi Spanyol dengan skor 2-1. Gol di menit akhir Ollie Watkins memastikan Inggris lolos.
Kini jelang laga tersebut, UEFA akhirnya sudah memutuskan siapa yang akan menjadi wasit laga Spanyol kontra Inggris.
Pada akhirnya, UEFA memutuskan wasit Francois Letexier akan memimpin final Euro 2024.
Wasit asal Prancis itu sebelumnya dipercaya memimpin tiga pertandingan di Euro 2024.
Dengan kata lain pertarungan antara dua laga penyisihan grup, khususnya Kroasia-Albania dan Slovakia-Ukraina.
Kemudian babak 16 besar antara Spanyol dan Georgia.
Kini, wasit berusia 35 tahun itu kembali terpilih untuk memimpin kompetisi terbesar Euro 2024 tersebut. Wasit Prancis Francois Letexier, 35, akan memimpin final Euro 2024 antara Spanyol dan Inggris pada hari Senin. ‘Olympiastadion di Berlin, Jerman, Senin. (15/7/2024). (Situs Web Resmi UEFA)
Namun jika Anda ingat, penampilan wasit Francois Letexier tentu sudah tidak asing lagi di sepak bola Tanah Air.
Pasalnya, ia menjadi wasit saat Timnas U-23 Indonesia melakoni laga play-off Olimpiade 2024 melawan Guinea pada Mei lalu.
Dalam pertandingan tersebut, kepemimpinan Letexier sangat kontroversial.
Pasalnya, ia kerap dianggap mengambil keputusan yang merugikan timnas Indonesia pada laga tersebut.
Salah satu keputusannya yang paling kontroversial adalah memberikan penalti kepada Guinea meskipun pelanggarannya terjadi di luar kotak penalti.
Tak hanya itu, Letexier juga memberi kartu merah kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Keputusan Latexier pada pertandingan itu membuat Shin Tae-yong menangis usai pertandingan. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mendapat kartu merah pada laga melawan Guinea. (tangkapan layar)
Sekembalinya ke Indonesia, Shin Tae-yong pun angkat bicara soal kepemimpinan wasit Letexier.
Shin Tae-yong mengaku harus kembali menonton pertandingan tersebut untuk memastikan keputusan kontroversial wasit tersebut.
Para pemain bekerja sangat keras di pertandingan terakhir (Guinea), kata Shin Tae-yong seperti dikutip Bolasport.
“Tetapi ada keputusan yang tidak adil dari wasit (Letexier Francois).”
“Yang tidak bisa saya terima,” lanjut pelatih asal Korea Selatan itu.
Dia memutar ulang rekaman pertandingan melawan Guinea ketika Letaxier mempertanyakan keputusan Francoisin.
Lima kali saya memutar video pertandingan, kata Shin Tae-yong.
Namun wasit masih melakukan kesalahan.
“Sangat disayangkan,” kata pelatih berusia 53 tahun itu.
“Anda pasti merasa seperti penggemar sepak bola Indonesia,” tutupnya.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama) (BolaSport.com/Abdul Rohman)