Warga Duren Sawit Dihebohkan Penemuan Mayat Bayi dalam Goodie Bag Warna Merah di Kanal Banjir Timur

Laporan Jurnalis TribunJakarta.com Bima Putra

TRIBUNNEWS. .

Petugas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur Toto Iskandar (55) mengatakan, penemuan bermula pada pukul 07.30 WIB saat pembersihan sampah di sebuah taman di kawasan KBT Pondok Bambu.

Kemudian dia melihat tas berbau merah.

“Saya lihat kantong permennya agak terbuka. Dari kejauhan saya kira yang pertama,” kata Toto di Jakarta Timur, Kamis (30/5/2024).

Anehnya, Toto menghampiri sekantong dupa wangi berukuran 30×40 sentimeter yang tergeletak di antara dedaunan kering di bawah pohon.

Kemudian Toto melihat sesosok tubuh gadis di hadapannya dalam tas parfum.

Di tubuh anak kecil tersebut terdapat tanda-tanda bayi baru lahir korban.

“Saya cerita ke teman saya kalau ada anak, dari situ kami langsung telepon Korlap (Koordinator Lapangan Perwira Divisi Tamhut). PPSU juga telepon pengurus dan telepon polisi,” ujarnya.

Toto mengatakan, Polsek Duren Sawit belum lama ini telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan mengenai kronologis penemuan jenazah anak yang terbungkus kantong parfum.

Namun, saat Badan Reserse Kriminal (Badan Reserse Kriminal) Polsek Duren Sawit tengah mengusut kasus pembuangan anak tersebut, belum jelas siapa yang bertanggung jawab atas pembuangan tersebut.

Sementara jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk mengetahui penyebab kematian dan perlunya autopsi.

“Saya dan teman saya menemukan mayat anak itu. Kami sedang dalam perjalanan ke kantor polisi, mereka memanggil petugas koroner. Kami tidak tahu siapa penjahatnya, tapi kami berharap polisi akan menangkapnya.”

Artikel ini tayang perdana di TribunJakarta.com dengan judul Ari-Ari dan Jenazah Anak Terbungkus Tas di Duren Sawit yang awalnya diduga boneka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *