Warga Bogor Ditemukan Tewas Tidak Wajar di Pohon Aprika

Terima kasih kepada jurnalis TribunnewsBogor.com, Hidayat

BERITA TRIBUN.

Sebelum meninggal, A berpamitan dengan istrinya dan meninggalkan pesan bertuliskan “jagalah anak-anak”.

Berdasarkan keterangan saksi AR (53) dan AM (53), korban meninggalkan rumah WIB sekitar pukul 11.30 setelah pamit kepada istrinya untuk ‘mengurus anak’, kata Ade Kamsa, Kapolsek Nanggun. . Pernyataan tersebut disampaikan pada Minggu (19/5/2024).

Saat itu, wanita tersebut melaporkan hal tersebut kepada kepala daerah Tatarstan.

“Kemudian jelajahi kebun Sychiris dan bantaran sungai,” ujarnya.

Dia juga gantung diri di pohon di Afrika.

Pencarian berakhir tragis ketika korban ditemukan tergantung di pohon aprikot.

“Setelah evakuasi berhasil, korban dibawa pulang.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh A.

Berdasarkan hasil otopsi pertama, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban maupun TKP.

“Keluarga korban menyatakan penolakannya terhadap pembantaian tersebut dan menolak memberikan pernyataan resmi.

Catatan Editor: 

Berita ini tidak dimaksudkan untuk mengorbankan diri sendiri.

Bunuh diri terjadi ketika seseorang mengalami depresi dan tidak mendapat pertolongan.

Jika Anda mempunyai masalah ini, jangan menyerah dan putuskan untuk mengakhiri hidup Anda. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling mungkin bisa menjadi pilihan untuk mengatasi kecemasan Anda.

Berikut daftar layanan konseling untuk informasi seputar bunuh diri.

Beralih ke “ringan”.

Facebook: IntoTheLightIDTwitter: @IntoTheLightIDEmail: [email protected]: https://www.intothelightid.org/tangan-bisnis-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pria Bunuh Diri Nanggun Bogor Ucapkan Selamat Tinggal pada Istrinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *