Laporan reporter Tribunnews.com Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAWA TIMUR – Wakil Presiden Republik Indonesia (Vapres) Maruf Amin pun memberikan tanggapan pada Rabu (26/6/) terkait dimulainya pendaftaran Badan Pengurus dan Pengendalian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ) (Dewa). 2024) kemarin.
Wapres mempercayakan kepada Panitia Seleksi Pimpinan (Pansel) KPK empat kriteria utama untuk menentukan pimpinan KPK periode 2024-2029.
Wapres mengatakan kepada media, “Pertama-tama tentu harus punya rekor. Saya kira yang pertama adalah rekam jejaknya harus bersih. Saya kira sulit kalau rekornya tidak bersih.” Dalam kunjungan kerja ke Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (27/6/2024).
Poin kedua, pimpinan KPK juga harus menjalankan perannya secara jujur sebagai pimpinan organisasi yang diakui dunia internasional, kata Wapres.
Ketiga, kata Wapres, pimpinan KPK terpilih juga perlu berkomitmen dalam pemberantasan korupsi.
“Bersikaplah adil dan konsisten,” kata wakil presiden.
Terakhir, yang terpenting adalah persoalan independensi, kata Wapres.
Maruf Amin menanyakan apakah calon pimpinan KPK terpilih ke depan tidak boleh menjadi wakil beberapa pihak.
“Empat orang bebas. Jangan percaya pada orang bebas,” ujarnya.
Menurut Wapres, keempat kriteria tersebut sangat penting untuk diprioritaskan Pansel KPK dalam memilih pimpinan KPK periode berikutnya.
Sebab, Komisi Pemberantasan Korupsi merupakan organisasi nasional yang independen dan aktivitasnya mendapat sorotan dari beberapa organisasi internasional.
“Kalau empat kriteria ini terpenuhi, saya kira kepemimpinan dan kedewasaan KPK sudah ada, sehingga rekam jejaknya bagus, komitmen, integritas, dan independensinya,” ujarnya.
Sebelumnya, pendaftaran calon pimpinan (Kapim) dan dewan pengawas (Devas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibuka hari ini, Rabu, 26 Juni 2024. Hingga pukul 15.00 WIB, belum ada yang menyerahkan materi pendaftarannya ke website. https://apel.setneg.go.id, kata Wakil Ketua Panitia Seleksi KPK Arif Satria. Hanya dikatakan bahwa 94 orang mendaftar di halaman tersebut.
“Sampai jam 15.00 siang ini belum ada yang menyerahkan dokumennya, tapi yang punya rekening ada 94 orang,” kata Arif kepada wartawan.
Menurut Arif, jika berkas dokumen pendaftaran nanti diterima, Pancel akan melakukan pemeriksaan sesuai persyaratan yang ditetapkan. Kandidat yang memenuhi syarat akan ditetapkan sebagai calon pilihan Capim dan Dewas KPK. Peserta akan diumumkan pada 24 Juli.
“Selain itu, hasil uji berkas ini akan diumumkan kepada calon yang memenuhi syarat dalam proses seleksi administrasi,” ujarnya.
Arif mengatakan partainya mendapat banyak suara saat dilakukan pemungutan suara Capim dan Dewas KPK. Mulai dari unsur sosial hingga akademisi, pimpinan media, pimpinan BUMN, dan asosiasi dunia usaha.
“Sarananya antara lain perlunya mencari sosok yang mandiri, jujur, cakap, mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat dan juga memiliki rekam jejak yang baik. Permasalahan tersebut akan kita upayakan nanti dalam proses seleksinya,” tutupnya.