TRIBUNNEWS. layanan di pusat yang berbeda selama empat hari.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta penyelidikan terus dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Prioritas kami adalah pemulihan dan memulihkan keadaan. Alhamdulillah sekarang sudah normal. Wakil Presiden di Tangerang mengatakan, “Penyebab kejadian sedang didalami Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan aparat keamanan sedang mencari penyebabnya.” Senin (24/06/2024).
Agar permasalahan ini tidak terulang kembali, lanjut Wapres, pemerintah terus melakukan upaya-upaya untuk melindungi informasi negara dan negara, serta seluruh layanan yang berkaitan dengan negara.
“Sebenarnya segala sesuatu terjadi setiap saat, di dunia ini selalu terjadi. Oleh karena itu, kami akan memperkuat upaya kami untuk melindungi privasi negara, masyarakat, dan layanan publik agar tidak dikompromikan.
Salah satunya, Wakil Presiden, mengatakan pemerintah akan terus berupaya menerapkan kebijakan informasi nasional yang sama agar tidak ada informasi yang berbeda antara pemerintah dan masyarakat.
“Kekerasan ini menjadi pelajaran berharga bagi kita, sehingga harus dihentikan dan tidak terjadi lagi.”
Sebelumnya, Menteri Perhubungan dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjelaskan, serangan terhadap server PDN menggunakan ransomware jenis baru yang dikenal dengan Lockbit 3.0. Menteri Perhubungan dan Penerangan juga membenarkan uang tebusan dibayarkan oleh peretas PDN.
“Menurut tim (tebusannya) sebesar 8 juta dolar,” kata Budi Arie, Senin 24/6/2024.