Wapres Maruf Amin Minta Sekolah Islam Tingkatkan Kualitas Berstandar Internasional

Tribunnews.com Laporan dari jurnalis Fahdi Farevi

TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Wakil Presiden KH Marouf Amin meminta Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai terus melakukan inovasi dalam sistem pendidikan.

Ia mengatakan, sekolah Islam harus mampu mencetak generasi muda yang cerdas, berdaya saing, dan berakhlak mulia.

“Kami akan melakukan inovasi dalam penyelenggaraan sistem pendidikan, termasuk transformasi digital, hingga sekolah ini menjadi model sekolah Islam terbaik yang berstandar internasional,” kata Marouf.

Hal ini disampaikan Pak Maraf secara online pada acara perayaan HUT ke-39 Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai (YWAMJP) yang bertemakan “Memperkuat Pilar Keunggulan” di Kampus Kuman Pratama.

H. M. Shafiuddin, Ketua Yayasan Waqaf Al-Muhajirien Jakapelmai, mengatakan pihaknya berupaya melayani masyarakat melalui pendidikan.

Ia mengatakan, pihaknya merupakan yayasan sekolah Islam pertama di Indonesia yang menerapkan standar internasional secara komprehensif mulai dari TK hingga SMA.

“Yayasan Waqaf Al-Muhajirien Jakapelmai akan terus berkembang dan menjadi model sekolah Islam berstandar internasional,” kata Shafiuddin.

Puncak perayaan tersebut adalah terjalinnya kemitraan antara Yayasan Waqaf Al Muhajirien Jakapermai dan Yayasan Pondok Pesantren Al Azhar, serta Yayasan Mentari Akademi Mentari Qarya Qasi (YKKM) untuk meningkatkan mutu pendidikan sasaran.

Kolaborasi ini bertujuan untuk melaksanakan program transformasi sekolah dan memperkenalkan kurikulum dan kualifikasi internasional. Dr Ono Ruhiana, Sekretaris YPI Al-Azhar, juga menyampaikan pesan dari Dr. Ono Ruhiana, Ketua Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Islam Al-Azhar. Menekankan pentingnya pendidikan, Biksu Fuad Bawaziel fokus pada pendidikan tanpa meninggalkan karakternya sebagai lembaga pendidikan Islam, dengan menekankan bahwa:

“Yayasan Waqaf Al-Muhajirien sudah berada pada jalur yang tepat dalam memajukan pendidikan sesuai dengan perkembangan saat ini,” ujarnya seraya menambahkan bahwa transformasi tersebut akan dicapai melalui program peningkatan kapasitas guru dan pegawai Tuna Rungu, ujarnya. Harus memiliki kemampuan bahasa Inggris yang memenuhi standar internasional Cambridge Assessment English.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *