Pelatih ganda putra ingatkan Fajar/Ryan: Olimpiade tak melulu soal teknik dan kebugaran!
Laporan koresponden Tribunnews.com A.F. Alfarizi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih ganda putra Indonesia Oriona Miranat mengatakan keikutsertaan di Olimpiade tidak hanya soal adu teknik dan fisik.
Hal itu ditujukan kepada muridnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardiant yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024.
Oriona menambahkan, Olimpiade adalah pertarungan mental sehingga konsentrasi menjadi hal yang paling penting.
“Olimpiade adalah kompetisi yang segala hal bisa terjadi,” kata Oriono kepada awak media PBSI, Kamis (18/7/2024).
Jadi Fajar/Ryan harus benar-benar mempersiapkan diri secara moral dan mental, tidak hanya teknis atau fisik. Tetap berpikir positif, optimis dan percaya diri, lanjutnya.
Di Olimpiade Paris 2024, Fajjar/Ryan tergabung di Grup C bersama Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Lucas Corvey/Ronan Labar (Prancis) dan Marc Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman).
Sebagai catatan, di atas kertas, Fajar/Ryan seharusnya bisa melewati babak penyisihan grup dengan cukup mudah.
Fajar/Rian, peringkat enam dunia, hanya tertinggal dari tim peringkat ketiga India.
Dari segi rekor pertemuan, Fajar/Ryan menang 3-1 atas Lamsfuss/Seidel dan 1-0 atas Corvey/Labor.
Pasangan berjuluk FajRi itu hanya tertinggal 2-3 dari Rankireddy/Shetty.
Jika melihat statistik di atas, Fajardo/Ryan berpeluang besar lolos dari fase grup Olimpiade Paris 2024.
Pasalnya, juara dan runner-up masing-masing grup berhak melaju ke babak selanjutnya. Ia harus mengalahkan wakil Jerman dan Perancis
Pelatih ganda putra Indonesia Oriona Mirano berharap anak didiknya bisa fokus mengatasi kendala di babak penyisihan grup.
Oriona pun dengan tegas meminta Fajar/Ryan tidak kalah di babak penyisihan grup dari wakil Jerman dan tuan rumah.
“Pertama kami akan fokus lolos dari grup ini. Fajar/Ryan harus berjuang di setiap pertandingan, apalagi jangan sampai kalah dari pasangan Prancis dan Jerman,” kata Oriono dalam keterangan resmi PBSI, Senin (15/07/2024). ).
“Bukan berarti India boleh kalah, mereka harus berjuang untuk menjadi juara grup,” lanjutnya.
Sebagai catatan, Fajar/Rian dan pebulutangkis Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade saat ini berada di Chambly, Prancis.
Menjelang Hari Olahraga Sedunia, mereka akan mengadakan sesi latihan dan berkumpul di perkampungan olahragawan.
Oriono juga mengatakan, pembagian atau program latihan di pemusatan latihan akan disesuaikan dengan lawannya ke depan.
“Latihan di pemusatan latihan pasti akan beradaptasi dengan kemungkinan lawannya nanti. Kami akan menonton lagi video pertandingannya, tapi untuk saat ini saya harus mengomentari beberapa hal yang belum sempurna,” kata Oriono.
“Di Grup C, Fajjar/Ryan harus tetap waspada dan tetap waspada. Mereka harus tetap berpikir positif karena ini olimpiade, siapapun lawannya harus siap. Jangan pernah meremehkan mereka. lawannya,” jelasnya.