Wartawan Tribunnews.com Abdi Rayanda Shakti melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – R (30), Seorang wanita tewas tenggelam di Kali Mukerwart, Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (22/4/2024).
Berdasarkan keterangan awal suaminya, R., diduga korban berada dalam pengaruh sihir sebelum akhirnya meninggal di sungai.
Menurut Kapolsek Cengkareng Hasoloan Situmorang, berdasarkan keterangan suaminya, R pertama kali mengalami kesurupan pada Minggu (21/04/2024).
Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, suami korban berusia 30 tahun dengan huruf P, dan pada Minggu, 21 April 2024 pukul 20.00, korban kesurupan, kata Hasoloan. Selasa (23/4/2024).
Sang suami mengaku berhasil menenangkan istrinya yang kesurupan sekitar satu jam.
Saat kesurupan, R menyadari ada gerombolan buaya putih yang menyerangnya dan meminta P menceburkan diri ke sungai.
Korban menceritakan kepada suami R bahwa R diserang sekelompok buaya putih. “WIT jam 10 malam, korban pamit ke keluarga R, suami mau kemana?” dia berkata.
“Korban R menjawab sekaligus meminta suaminya untuk membuang dia (berdua). Suaminya kembali bertanya kemana dia akan menceburkan diri, dan Korban R menjawab ke sungai berikutnya. “Setelah itu, suami korban menenangkannya dan meminta R istirahat kembali,” imbuhnya.
Namun korban menyelinap keluar rumah pada Senin sekitar pukul 00.15 tanpa sepengetahuan suaminya. Saat dicari pihak keluarga, R tidak ditemukan.
Sekitar pukul 13.00 WIB, jenazah R ditemukan tewas di Sungai Muckerwart depan apartemen Vittoria.
Setelah berenang sekitar 1,7 kilometer dari sungai depan rumahnya.
Berdasarkan kronologi kematian R, Hasoloan membenarkan bahwa itu adalah bunuh diri.
Oleh karena itu, penyelidikan tidak dilanjutkan karena tidak ada dugaan tindak pidana.
“Iya (tidak ada lanjutannya). “Adapun kuat dugaan korban menceburkan diri ke sungai.